Ngohwan, Anggota DPRA Fraksi PKB mengatakan, bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan kepemudaan dan sosial Berita tentang 'Tebar Cahaya Ramadhan, Ngohwan Santuni Anak Yatim Cot Keueng Aceh Besar' mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian sosial yang sangat terkait dengan nilai-nilai keagamaan, terutama dalam konteks bulan Ramadhan yang penuh berkah. Kegiatan santunan kepada anak yatim ini tidak hanya menunjukkan perhatian terhadap mereka yang kurang beruntung, tetapi juga menggambarkan komitmen komunitas untuk menjaga solidaritas sosial. Dalam bulan Ramadhan, banyak umat Muslim yang diingatkan untuk meningkatkan amal ibadah, termasuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Santunan yang dilakukan oleh Ngohwan mencerminkan semangat ini dan memberikan harapan serta keceriaan bagi anak-anak yatim. Kegiatan seperti ini menjadi penting, karena anak-anak yatim sering kali mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun emosional. Kegiatan santunan juga memiliki dampak positif yang lebih luas bagi komunitas. Selain membantu anak yatim secara langsung, acara semacam ini dapat memperkuat jalinan hubungan antarwarga. Ketika masyarakat bersatu untuk berbagi, rasa kepedulian dan gotong royong akan semakin meningkat. Ini sangat penting, terutama di Aceh Besar yang memiliki kearifan lokal dan tradisi yang kaya. Kesatuan dalam berbagi dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk mengikuti jejak kebaikan ini. Namun, di balik kegiatan mulia tersebut, penting untuk juga mendorong kesadaran bahwa santunan bukanlah satu-satunya solusi untuk masalah yang dihadapi anak-anak yatim. Diperlukan upaya yang lebih sistematis dan berkelanjutan untuk memberi dukungan kepada mereka, seperti akses pendidikan yang baik, pelatihan keterampilan, dan layanan kesehatan. Dukungan jangka panjang akan memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak ini untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, sembari mempersiapkan mereka untuk masa depan. Dengan demikian, kegiatan seperti yang dilakukan oleh Ngohwan harus dilihat sebagai bagian dari gerakan yang lebih besar dalam masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yatim piatu. Inisiatif ini patut dicontoh oleh individu dan organisasi lain untuk memperluas cakupan bantuan sosial mereka. Dalam konteks yang lebih luas, penggalangan dana atau program-program lanjutan yang berfokus pada pengembangan anak yatim secara komprehensif harus menjadi prioritas. Kesimpulannya, 'Tebar Cahaya Ramadhan' bukan sekedar acara bagi-bagi bantuan, tetapi sebuah momentum untuk membangun kepekaan sosial dan solidaritas di masyarakat. Dengan membangkitkan semangat berbagi di bulan suci ini, kita bisa membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak menysihkan tantangan hidup yang mereka hadapi. Mari bersama-sama kita laksanakan tanggung jawab sosial kita, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga sepanjang tahun.