Pohan berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, ukhuwah Islamiyah semakin kuat serta semangat keagamaan di kalangan pelajar. Berita mengenai Kepala Kemenag Ikhwan Pohan yang menghadiri acara Gema Ramadan sekaligus memperingati Milad ke-28 MTsN 1 Mempawah menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan agama di Indonesia. Acara seperti ini tidak hanya berfungsi sebagai momen perayaan, tetapi juga sebagai tempat untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di kalangan siswa, guru, dan masyarakat. Dengan kehadiran Kepala Kemenag, Ikhwan Pohan, di acara tersebut, menunjukkan bahwa kementerian memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan di tingkat madrasah. Ini menjadi sinyal positif, terutama dalam konteks penguatan pendidikan agama di era modern yang sering kali menghadapi tantangan dari arus globalisasi dan teknologi. Melalui kegiatan seperti Gema Ramadan, diharapkan para siswa dapat lebih menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Setiap perayaan Milad juga merupakan kesempatan untuk merenungkan perjalanan yang telah dilalui oleh sebuah institusi pendidikan. MTsN 1 Mempawah yang telah berkiprah selama 28 tahun tentu memiliki banyak pencapaian yang patut diapresiasi. Dalam konteks ini, keberhasilan madrasah dalam mendidik generasi muda menjadi modal sosial yang penting bagi pembangunan masyarakat yang berkarakter dan berakhlak mulia, serta mampu bersaing di tingkat global. Selain itu, acara seperti ini juga bisa menjadi sarana untuk melibatkan orang tua, alumni, dan masyarakat sekitar. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan hubungan antara madrasah dan komunitas dapat terjalin lebih erat. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan dan pengembangan karakter siswa di luar lingkungan sekolah. Melalui Gema Ramadan, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam. Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, dan kegiatan-kegiatan keagamaan selama bulan ini sangat penting untuk membentuk moral serta etika siswa. Oleh karena itu, momen seperti ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan yang kuat. Acara yang dihadiri oleh pejabat tinggi seperti Kepala Kemenag juga dapat menarik perhatian media dan publik terhadap pentingnya pendidikan agama. Ini bisa berdampak positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya pendidikan madrasah dalam membentuk generasi yang berkarakter dan berakhlak. Dalam jangka panjang, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan demikian, kehadiran Ikhwan Pohan dalam acara Gema Ramadan dan Milad MTsN 1 Mempawah ini lebih dari sekadar ceremonial. Ini adalah sebuah langkah strategis untuk menguatkan kembali komitmen semua pihak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan agama yang berkualitas. Acara seperti ini harus terus didorong dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi siswa dan masyarakat.