Ada banyak contoh kultum 10 hari terakhir Ramadhan. Ini penting disyiarkan kepada umat Islam agar getol beribadah serta meraih Lailatulqadar. Simak di sini. Berita berjudul '3 Kultum 7 Menit tentang 10 Hari Terakhir Ramadhan' tentunya menarik untuk dibahas, terutama bagi umat Muslim yang ingin meningkatkan penghayatan dan keimanan mereka selama menjalankan ibadah puasa. 10 hari terakhir Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi para jamaah untuk memperdalam ibadah dan meraih pahala yang maksimal. Dalam konteks ini, kultum (kuliah tujuh menit) bisa menjadi sarana yang efektif untuk memberikan inspirasi dan pengetahuan spiritual kepada masyarakat. Pertama-tama, penting untuk menyadari bahwa 10 hari terakhir di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya adalah adanya malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini menjadi fokus utama bagi umat Islam untuk melakukan berbagai amalan seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, dan berdoa. Oleh karena itu, kultum yang disampaikan dengan tema ini sangat relevan dan dapat memotivasi umat untuk memaksimalkan ibadah mereka. Dengan durasi yang singkat, kultum ini bisa langsung terkoneksi dengan pengalaman sehari-hari jamaah, tanpa membuat mereka merasa bosan atau kehilangan konsentrasi. Selanjutnya, durasi kultum yang dibatasi menjadi tujuh menit juga merupakan pendekatan yang bijaksana. Dalam konteks modern yang penuh dengan kesibukan, orang-orang cenderung menghargai waktu. Penyampaian yang efektif dalam waktu singkat ini dapat membuat pesan yang disampaikan lebih mudah dicerna dan diingat. Selain itu, format ini juga memungkinkan untuk menyentuh berbagai tema yang berbeda dalam satu waktu, seperti pentingnya refleksi diri, meningkatkan rasa syukur, atau merenungkan arti pengorbanan selama berpuasa. Namun, tantangan yang sering dihadapi dalam menyampaikan kultum adalah bagaimana agar materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh semua kalangan. Oleh karena itu, penyampaian yang sederhana dan lugas menjadi kunci. Penggunaan kisah atau cerita motivasi yang relevan juga dapat membantu menarik perhatian jamaah dan membuat pesan yang disampaikan lebih hidup. Hal ini juga menunjukkan bahwa ibadah bukanlah sesuatu yang kaku, melainkan sesuatu yang bisa dihayati dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna. Di akhir, berita ini mencerminkan upaya untuk menyebarluaskan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran spiritual di kalangan umat Islam. Semoga dengan adanya kultum seperti ini, semakin banyak orang yang terinspirasi untuk memperdalam ibadah mereka, terutama di akhir bulan Ramadhan yang penuh berkah. Semangat berbagi ilmu dan pengalaman seperti ini seharusnya terus didorong, agar masyarakat dapat saling mengingatkan dan mendukung dalam mencapai tujuan spiritual yang lebih tinggi.