'Buah dan sayur itu mengandung banyak serat, jika kita mengonsumsi buah dan sayur saat sahur dan buka puasa, secara tidak langsung makanan sehat... Berita tersebut mengangkat isu yang sering kali dihadapi oleh umat Muslim saat menjalankan ibadah puasa, terutama bau mulut yang dapat mengganggu. Bau mulut saat berpuasa adalah hal yang wajar terjadi, dan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan makanan dan minuman yang dapat menjaga kelembapan mulut. Dalam konteks ini, penekanan pada konsumsi buah dan sayuran dalam menu sahur dan berbuka sangatlah relevan. Buah dan sayur memiliki sifat alami yang dapat membantu menghidrasi tubuh dan menjaga kesehatan mulut. Banyak buah-buahan, seperti apel, semangka, dan jeruk, mengandung banyak air sehingga dapat membantu menjaga kelembapan mulut. Selain itu, kandungan serat dalam sayuran juga membantu pencernaan dan menjaga keseimbangan sistem tubuh saat berpuasa. Dengan memasukkan lebih banyak buah dan sayur dalam menu sahur dan berbuka, seseorang dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan dan meminimalisir bau mulut yang mengganggu. Selain aspek kesehatan dan kebersihan, penting juga untuk memahami bahwa bau mulut saat puasa bisa menjadi indikator dari pola makan yang tidak seimbang. Minuman berkafein atau makanan yang mengandung banyak gula sebaiknya dihindari, karena dapat berkontribusi pada dehidrasi dan meningkatkan kemungkinan bau mulut. Oleh karena itu, menyusun menu yang seimbang dan sehat sangat penting agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan nyaman dan maksimal. Tidak hanya itu, kombinasi buah dan sayur juga dapat memberikan variasi dalam menu, sehingga tidak membosankan saat berbuka puasa. Kreativitas dalam menyajikan buah dan sayur, seperti membuat salad, smoothie, atau jus segar, dapat membuat proses berbuka menjadi lebih menyenangkan. Hal ini juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar tentang pentingnya pola makan sehat, khususnya selama bulan Ramadan. Terakhir, kesadaran akan pentingnya kebersihan mulut harus tetap dijaga sepanjang bulan puasa. Menggosok gigi secara teratur setelah sahur dan berbuka, serta menggunakan obat kumur, juga merupakan tindakan preventif yang baik untuk mengurangi bau mulut. Dengan kombinasi pola makan yang sehat, kebersihan mulut yang terjaga, dan kebiasaan positif lainnya, seseorang dapat menjalani bulan puasa dengan lebih bermakna dan menyenangkan. Dengan pengetahuan dan kesadaran akan cara menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan mulut, diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh iman dan nyaman, tanpa harus dibayangi masalah bau mulut yang tidak menyenangkan.