Pantauan di lokasi pada Minggu (23/3/2025) sore, air di sungai sudah kembali normal. Namun sisa-sisa banjir masih terlihat di permukiman warga. Berita mengenai banjir yang terjadi di wilayah Bailang, Kota Manado, dan selanjutnya surut, adalah sebuah peristiwa yang menunjukkan betapa rentannya sebuah daerah terhadap bencana alam. Banjir tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga. Penyebab utama dari banjir tersebut bisa beragam, mulai dari curah hujan yang ekstrem sampai masalah dalam sistem drainase. Ketika banjir surut, proses pemulihan bagi masyarakat bukanlah hal yang mudah, dan seringkali memerlukan waktu yang cukup lama. Proses pembersihan yang dilakukan oleh warga setelah banjir surut adalah langkah penting dalam pemulihan. Aktivitas ini tidak hanya mengembalikan kondisi rumah dan lingkungan agar bersih dan layak huni, tetapi juga memupuk semangat kebersamaan antarwarga. Di saat sukar, solidaritas dan gotong royong menjadi sangat berharga. Namun, kegiatan ini juga bisa menjadi beban psikologis bagi mereka yang kehilangan barang-barang berharga, atau bahkan harus menghadapi kerusakan cukup parah pada rumah mereka. Selanjutnya, penting bagi pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memberikan dukungan bagi warga yang terdampak. Hal ini bisa berupa bantuan materi seperti sembako, obat-obatan, atau bahkan perbaikan infrastruktur yang rusak. Selain itu, edukasi tentang cara menghadapi bencana dan mitigasi risiko juga sangat diperlukan agar masyarakat lebih siap menghadapi kemungkinan bencana di masa depan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan pemerintah adalah meningkatkan sistem drainase dan membuat waduk yang dapat menampung air hujan yang berlebihan. Dari sisi lingkungan, banjir sering kali menjadi konsekuensi dari eksploitasi sumber daya yang tidak berkelanjutan. Korban yang mengalami banjir tidak hanya akibat dari faktor cuaca, tetapi juga hilangnya area resapan air akibat pembangunan yang tidak terencana. Oleh karena itu, perlunya perhatian lebih terhadap isu lingkungan menjadi sangat penting. Masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan berkelanjutan. Melihat berita ini, kita juga diingatkan akan pentingnya kesadaran akan perubahan iklim dan dampaknya. Dengan meningkatnya frekuensi bencana alam akibat perubahan iklim, sangat penting bagi kita untuk mulai beradaptasi dan mempersiapkan diri. Ini termasuk perlunya penanaman pohon, pengelolaan sampah yang baik, serta pembangunan yang memperhatikan aspek lingkungan. Semua ini harus menjadi bagian dari rencana pembangunan jangka panjang. Akhirnya, meski warga Bailang mulai membersihkan rumah mereka, tantangan dan perjalanan panjang untuk kembali ke keadaan normal masih harus mereka hadapi. Kita berharap semoga segala upaya pemulihan berjalan lancar, dan masyarakat setempat dapat segera pulih dari trauma dan kerugian akibat bencana. Dapat dikatakan, pengalaman ini melahirkan sebuah kesadaran baru bagi semua pihak mengenai pentingnya persiapan dan perlindungan terhadap lingkungan agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.