Hadiri Safari Ramadan, Wakil Bupati Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur mengjak masyarakat perbanyak ibadah pada 10 hari terakhir puasa. Berita tentang Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur yang mengajak masyarakat untuk memperbanyak ibadah pada 10 hari terakhir Ramadan merupakan sebuah inisiatif yang sangat positif dan relevan. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Muslim berusaha untuk mengintrospeksi diri, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan mengajak masyarakat untuk meningkatkan ibadah, Wakil Bupati menunjukkan kepedulian terhadap spiritualitas dan kesejahteraan mental masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi. 10 hari terakhir Ramadan sangat bermakna, karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang diyakini sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Artinya, setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki nilai yang sangat besar dan berpengaruh positif bagi kehidupan seorang hamba. Dengan mengajak masyarakat untuk lebih aktif beribadah, ini juga bisa menjadi momen untuk memperkuat komunitas dan meningkatkan solidaritas dalam menjalani kehidupan bersama. Kegiatan seperti Safari Ramadan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi wadah untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat. Ini mencerminkan peran pemerintah dalam mendorong umat Islam untuk menjalankan ajaran agama dengan baik. Pemerintah bisa berkolaborasi dengan tokoh agama dan para pemuka masyarakat untuk memberikan ceramah atau diskusi terkait pentingnya ibadah di bulan suci ini. Lebih jauh lagi, ajakan ini juga bisa diartikan sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi mental dan spiritual masyarakat. Di tengah perkembangan zaman yang serba cepat, sering kali umat Islam terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang membuat mereka melupakan makna sejati dari beribadah. Dengan memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadan, masyarakat diharapkan dapat merasakan kembali kedamaian dan ketenangan yang sering kali hilang dalam kesibukan. Pentingnya untuk tidak hanya mengajak, tetapi juga memberikan dukungan agar masyarakat dapat melaksanakan ajakan ini. Mungkin bisa dilakukan dengan menyediakan fasilitas seperti tempat shalat, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya yang mendukung peningkatan ibadah. Hal ini tentu akan meningkatkan minat masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan keagamaan. Selain itu, kampanye seperti ini juga mentransformasi percepatan dalam membangun masyarakat yang religius. Diharapkan dengan adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat akan lebih patuh dalam menjalankan ibadah dan selalu merindukan bulan Ramadan setiap tahunnya. Ini adalah langkah untuk menciptakan generasi yang tak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat secara spiritual. Secara keseluruhan, ajakan Wakil Bupati PPU untuk memperbanyak ibadah pada 10 hari terakhir Ramadan adalah langkah yang sangat positif dan dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Ini adalah pengingat bahwa spiritualitas, kesatuan, dan solidaritas dalam satu komunitas sangat penting, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Diharapkan, langkah-langkah nyata dapat diambil untuk mendukung ajakan ini, agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan keutamaan Ramadan.