Gotong Royong Pindahkan Rumah, Warga Asal Bali Tewas Tersengat Listrik 

24 March, 2025
7


Loading...
I Putu Suadia (54) tewas tersengat listrik saat ikut bergotong royong memindahkan rumah Desa Kayu Calla, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar
Berita mengenai kematian warga asal Bali akibat tersengat listrik saat melakukan gotong royong untuk memindahkan rumah merupakan satu peristiwa tragis yang mencerminkan beberapa isu penting dalam masyarakat. Pertama-tama, gotong royong sebagai tradisi masyarakat Indonesia tentu adalah nilai positif yang harus dipertahankan. Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama saat melaksanakan kegiatan kolektif seperti itu. Sangat disayangkan, di tengah semangat solidaritas, adanya kelalaian dalam mematuhi prosedur keselamatan dapat berakibat fatal. Dalam konteks ini, perlu ada peningkatan kesadaran mengenai keselamatan kerja, tidak hanya di lingkungan pekerjaan formal, tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari yang melibatkan banyak orang. Pihak berwenang, termasuk pemerintah daerah, seharusnya memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai praktik keselamatan yang baik. Misalnya, memastikan bahwa instalasi listrik di area yang akan dipindahkan aman dan tidak aktif sebelum memulai kegiatan, serta menyediakan alat pelindung diri bagi para peserta. Di sisi lain, peristiwa ini juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang lebih aman dan memadai di masyarakat. Jika infrastruktur listrik di sekitar tempat tinggal warga tidak memenuhi standar keselamatan, maka risiko kecelakaan seperti ini bisa meningkat. Pemerintah dan pihak terkait harus lebih proaktif dalam memeriksa dan memperbaiki instalasi listrik yang ada, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Tragedi seperti ini juga menciptakan dampak psikologis yang dalam bagi anggota keluarga korban dan masyarakat di sekitarnya. Kehilangan seorang anggota keluarga dalam situasi yang tidak terduga menimbulkan duka yang mendalam, dan ini bisa mempengaruhi kesehatan mental serta kesejahteraan sosial komunitas tersebut. Dukungan psikologis dan sosial bagi keluarga yang ditinggalkan sangatlah penting, agar mereka dapat beradaptasi dengan kehilangan dan merasa diperhatikan oleh masyarakat sekitar. Akhirnya, kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keselamatan dalam setiap aktivitas. Gotong royong adalah bagian dari identitas kebudayaan kita, tetapi harus dilakukan dengan penuh kesadaran akan potensi risiko yang ada. Melalui peningkatan edukasi, pengawasan terhadap infrastruktur, dan dukungan kepada korban, harapannya, kita bisa mencegah terulangnya peristiwa tragis semacam ini di kemudian hari.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment