Loading...
Acara yang bertajuk Palembang Berzakat, Keteladanan Zakat Pimpinan, itu digelar di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Senin (24/3/2025).
Berita mengenai Walikota Palembang, Ratu Dewa, yang meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu, diawali dengan niat baik yang seharusnya didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Tindakan ini menunjukkan kepedulian pemerintah kota terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit. Penguatan Baznas sebagai lembaga pengelola zakat menjadi langkah strategis, sebab lembaga ini memiliki peran penting dalam redistribusi kekayaan, terutama dalam masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Dalam konteks ini, peran ASN sangat krusial. ASN, sebagai bagian dari birokrasi pemerintah, memiliki kapasitas dan sumber daya untuk berkontribusi lebih banyak dalam pengelolaan zakat. Melalui pemotongan gaji atau kontribusi sukarela, ASN bisa memberikan dukungan langsung kepada Baznas. Tentu saja, ini harus dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi agar masyarakat tidak merasa ragu atau curiga terhadap pengelolaan dana zakat yang diberikan. Kepercayaan publik merupakan hal yang esensial dalam keberlangsungan setiap program sosial.
Selain itu, penguatan Baznas tidak hanya berkaitan dengan pengumpulan zakat, tetapi juga dengan pemanfaatan yang efisien bagi mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem monitoring dan evaluasi yang baik agar dana zakat dapat digunakan secara maksimal. Hal ini bisa melibatkan kolaborasi antara Baznas dan berbagai organisasi masyarakat lainnya untuk mendistribusikan bantuan secara tepat sasaran. Dalam konteks ini, ASN dapat berperan sebagai jembatan komunikasi antara Baznas dan masyarakat yang membutuhkan.
Tanggapan positif terhadap inisiatif ini juga harus disertai dengan pemahaman bahwa penanganan kemiskinan bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga tertentu semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program-program sosial, baik melalui donasi maupun kegiatan sukarela, juga sangat penting. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berzakat dan berkontribusi pada sesama dapat menciptakan budaya gotong royong yang lebih kuat, memperkuat solidaritas sosial dalam komunitas.
Akhirnya, keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada komitmen dan konsistensi dari semua pihak yang terlibat. Ratu Dewa sebagai Walikota tentunya harus memimpin dengan teladan, tidak hanya dalam hal kebijakan, tetapi juga dalam hal keikutsertaan aktif dalam berbagai program yang mendukung masyarakat kurang mampu. Dengan demikian, harapan untuk menciptakan kota yang lebih baik dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat dapat terwujud. Ini adalah langkah yang positif dan perlu didukung oleh seluruh masyarakat Palembang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment