Ia mengatakan bahwa dalam satu hari ada 10 sampai 20 motor yang melakukan servis. Berita mengenai meningkatnya kunjungan ke bengkel motor di OKU Timur menjelang Lebaran merupakan hal yang sangat menarik untuk dicermati. Momen Lebaran selalu menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, khususnya mereka yang menjalani tradisi mudik. Dalam konteks ini, kunjungan ke bengkel motor menjadi sangat signifikan karena kendaraan roda dua sering kali menjadi pilihan utama untuk perjalanan mudik, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah yang akses transportasinya terbatas. Meningkatnya permintaan layanan bengkel motor menunjukkan bahwa masyarakat mulai menyadari pentingnya persiapan yang matang sebelum melakukan perjalanan jauh. Dalam waktu yang padat menjelang Lebaran, pemilik kendaraan dihadapkan pada kebutuhan untuk memastikan bahwa kendaraan mereka dalam kondisi baik agar perjalanan mudik bisa berlangsung aman dan nyaman. Hal ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan keselamatan dalam berkendara, sehingga mereka proaktif dalam melakukan pemeriksaan dan perawatan pada kendaraan mereka. Kondisi ini juga berdampak pada perekonomian lokal. Ramainya bengkel motor dapat memberikan peluang usaha yang lebih baik bagi para pemilik bengkel dan teknisi otomotif. Dengan permintaan yang meningkat, bengkel-bengkel tersebut bisa mendapatkan pemasukan yang signifikan menjelang Lebaran. Hal ini juga menunjukkan perputaran ekonomi yang positif dalam komunitas lokal, di mana warga saling mendukung dengan memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh pelaku usaha di daerah mereka. Namun, di sisi lain, peningkatan jumlah konsumen di bengkel juga menuntut pelayanan yang cepat dan efisien. Banyaknya kendaraan yang diperiksa sekaligus dapat menyebabkan antrean panjang dan waktu tunggu yang lebih lama. Oleh karena itu, pemilik bengkel perlu mempersiapkan diri dengan baik, mungkin dengan menambah jumlah mekanik atau perpanjangan jam operasional, agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa mengorbankan kualitas layanan. Aspek lain yang perlu dicatat adalah perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai perawatan kendaraan. Selain hanya melakukan pemeriksaan sebelum mudik, edukasi tentang pemeriksaan berkala dan perawatan rutin sangat penting agar kendaraan bisa terjaga dalam kondisi optimal. Beberapa bengkel dapat melakukan promosi atau program edukasi untuk membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga kondisi kendaraan mereka. Secara keseluruhan, berita ini mencerminkan dinamika yang positif dalam masyarakat menjelang momen penting seperti Lebaran. Tingkat persiapan yang baik dan kesadaran akan keselamatan berkendara kian meningkat. Semoga pola ini dapat terus berkembang, bukan hanya menjelang musim mudik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari agar keselamatan berkendara menjadi prioritas bagi seluruh pengguna jalan.