Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) hadiri bukber bersama DPW PKS Provinsi Lampung di Kantor DPW PKS Lampung, Minggu (23/3/2025). Berita tentang Gubernur Mirza yang menghadiri Bukber (Buka Puasa Bersama) DPW PKS Provinsi Lampung menunjukkan sebuah inisiatif yang positif dalam memperkuat ukhuwah dan kebersamaan di antara anggota partai serta masyarakat. Acara seperti ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga dapat dijadikan momen untuk mempererat tali silaturahmi, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah. Di dalam konteks politik, kehadiran seorang gubernur dalam acara semacam ini mampu memberikan sinyal positif tentang komitmen pemerintah dalam mendengarkan aspirasi masyarakat. Bukber dapat menjadi platform yang baik bagi anggota DPW PKS untuk bertukar ide dan pendapat, serta mendiskusikan program-program yang relevan bagi kepentingan daerah. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, dialog antara pemerintah dan masyarakat dapat berlangsung dengan lebih terbuka. Lebih lanjut, kegiatan ini juga memiliki nilai sosial dan spiritual yang tinggi. Ramadan adalah bulan yang mengajarkan kesabaran, berbagi, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan mengadakan buka puasa bersama, komunitas dapat berkolaborasi untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, seperti memberikan santunan atau berbagi makanan dengan warga kurang mampu. Ini menciptakan kesadaran sosial yang penting untuk diperkuat dalam masyarakat. Namun, dalam melihat sisi politik dari acara ini, penting untuk memastikan bahwa kehadiran pejabat publik tidak sekadar untuk membangun citra positif, tetapi benar-benar berkomitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Publik sering kali memiliki ekspektasi tinggi terhadap pemimpin mereka, dan partisipasi dalam kegiatan sosial semacam ini harus diikuti dengan tindakan nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal lain yang perlu dicermati adalah bagaimana acara ini bisa menciptakan sebuah komunitas yang inklusif. Mengingat keberagaman masyarakat di Provinsi Lampung, bukan hanya anggota PKS yang perlu diajak terlibat, tetapi juga masyarakat dari berbagai latar belakang. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, acara ini bisa menjadi jembatan untuk menjalin persatuan dan mengurangi perpecahan yang mungkin ada di dalam masyarakat. Di sisi lain, partai politik seperti PKS juga harus berupaya untuk menyelaraskan pesan-pesan kebersamaan ini dengan program-program yang mereka usung. Khususnya dalam konteks pemilu yang akan datang, momen seperti ini bisa menjadi sarana untuk menjelaskan visi dan misi partai kepada masyarakat, sekaligus mendengarkan aspirasi mereka. Oleh karena itu, keberadaan seorang gubernur di acara ini memiliki dampak yang lebih besar dari sekadar sekumpulan orang berkumpul untuk berbuka puasa. Secara keseluruhan, keberadaan Gubernur Mirza dalam Bukber DPW PKS adalah langkah yang patut diapresiasi. Hal ini mencerminkan komitmen untuk memperkuat ukhuwah dan kebersamaan, tetapi harus diiringi dengan tindakan nyata dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Saat pemerintah dan masyarakat bersatu, banyak tantangan yang dapat dihadapi bersama, dan tentu hasilnya akan lebih baik jika semua komponen terlibat secara aktif.