Di Malang Ricuh, Ratusan Mahasiswa di Jember Kini Demo Tolak UU TNI, Massa Lempar Koin Uang Receh

4 hari yang lalu
6


Loading...
Ratusan mahasiswa gelar demo di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, Jawa Timur soal pengesahan UU TNI, Senin (24/3/2025)
Berita mengenai protes yang dilakukan oleh mahasiswa di Jember menyoroti ketidakpuasan yang berkembang di kalangan generasi muda terhadap kebijakan pemerintah, khususnya berkaitan dengan Undang-Undang TNI. Demonstrasi ini mencerminkan semangat aktivisme yang kian tumbuh di kalangan mahasiswa, yang tidak hanya menjadi penonton dalam dinamika politik, tetapi juga berperan aktif dalam mengungkapkan pendapat mereka tentang kebijakan yang dianggap merugikan. Salah satu hal menarik dari protes ini adalah simbolisme yang digunakan, seperti melempar koin uang receh. Tindakan ini bisa diartikan sebagai penyampaian pesan yang cukup mendalam, di mana para mahasiswa ingin menunjukkan bahwa mereka merasa "nilai" mereka sebagai warga negara tidak dihargai dengan baik. Koin receh bisa dianggap representasi dari kekuatan finansial yang minim, yang melambangkan ketidakpuasan terhadap bagaimana pemerintah mengelola anggaran dan sumber daya negara. Protes seperti ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa tidak takut untuk bersuara meskipun ada risiko yang mungkin mereka hadapi. Hal ini mencerminkan keberanian dan komitmen untuk memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi. Dalam konteks yang lebih luas, partisipasi mahasiswa dalam aksi protes menunjukkan bahwa mereka menyadari pentingnya peran serta mereka dalam proses pembuatan kebijakan dan pengawasan terhadap pemerintah. Namun, penting juga untuk memperhatikan bagaimana pemerintah merespon tindakan-tindakan seperti ini. Dialog dan komunikasi yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat, terutama generasi muda, sangat dibutuhkan untuk menjembatani kesenjangan pemahaman dan ekspektasi. Respons yang tepat dapat mencegah konflik lebih lanjut dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi-institusi negara. Dari sudut pandang pendidikan, aksi protes mahasiswa ini juga bisa menjadi momen refleksi bagi kampus-kampus untuk mendidik mahasiswa tentang hak-hak mereka sebagai warga negara. Diskusi tentang politik, kebijakan publik, dan tanggung jawab sosial seharusnya menjadi bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk terlibat dalam perubahan sosial. Secara keseluruhan, aksi protes yang dilakukan oleh mahasiswa di Jember merupakan sebuah peringatan bagi pemerintah bahwa suara rakyat, terutama generasi muda, memegang peranan penting dalam menjaga arah kebijakan negara. Diharapkan, dengan dialog yang terbuka, baik pemerintah maupun masyarakat bisa bergerak menuju solusi yang saling menguntungkan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment