Usai Revisi UU TNI Disahkan, Revisi UU Polri Menunggu Giliran

24 March, 2025
7


Loading...
Revisi UU Polri berpotensi membuat kepolisian menjadi lembaga superbody dan rawan mempersempit ruang bersuara.
Berita mengenai pengesahan revisi Undang-Undang (UU) TNI dan rencana revisi UU Polri menjadi topik yang sangat penting dan menarik perhatian masyarakat. Pengesahan UU TNI yang diharapkan akan memperkuat posisi dan peran TNI di dalam konteks keamanan nasional dapat memberikan dampak signifikan, terutama di tengah dinamika ancaman yang terus berkembang. Namun, pengesahan ini juga membawa tantangan dan keprihatinan, terutama terkait dengan potensi penyalahgunaan kekuasaan dan intervensi TNI dalam urusan sipil. Revisi UU Polri yang menunggu giliran untuk dibahas selanjutnya harusnya menjadi perhatian semua pihak. Sektor keamanan seperti kepolisian memiliki peran vital dalam menjaga ketertiban masyarakat dan menegakkan hukum dengan pendekatan yang lebih humanis. Dengan adanya revisi, diharapkan ada penegasan terhadap prinsip-prinsip demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas. Revisi ini seharusnya tidak hanya bertujuan untuk menyelaraskan dengan perkembangan zaman, tetapi juga untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Masyarakat tentunya mengharapkan bahwa revisi-revisi undang-undang ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki sistem keamanan di Indonesia, yang lebih responsive dan berpihak kepada warga. TNI dan Polri sebagai dua pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional harus dapat berkolaborasi dengan baik tanpa saling tumpang tindih, memahami batas peran masing-masing, serta menghormati hak asasi manusia. Tanggapan atas berita ini juga seharusnya melibatkan partisipasi publik dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat atas keamanan dan kesejahteraan. Dalam hal ini, dialog sosial dan konsultasi publik perlu diintensifkan untuk mendapatkan masukan serta kritik yang konstruktif. Melihat konteks global saat ini, dimana ancaman terhadap ketahanan negara tidak hanya bersifat militer, tetapi juga melibatkan aspek siber, ekonomi, dan sosial, revisi ini menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa TNI dan Polri mampu beradaptasi dan berfungsi efektif dalam menghadapi berbagai tantangan kompleks tersebut. Kebijakan yang terintegrasi dan sinergi antara kedua institusi ini dapat mendorong lahirnya keamanan yang komprehensif, yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat. Secara keseluruhan, berita ini mengingatkan kita akan pentingnya proses legislasi yang inklusif serta pentingnya pengawasan yang ketat terhadap implementasi UU yang telah disahkan. Dalam konteks demokrasi, pencarian keseimbangan antara keamanan dan kebebasan sipil harus selalu menjadi prioritas utama. Masyarakat tentu berharap bahwa revisi-revisi ini akan membawa perubahan yang positif dan berpihak kepada rakyat, bukan sekadar menjadi alat kekuasaan untuk kepentingan tertentu.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment