Safari Ramadhan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) digelar, Senin (24/3/2025) sore di Pendopo Bersinar, Kabupaten Tabalong. Berita mengenai Wagub Hasnuriyadi yang melakukan safari Ramadan di Tabalong dan dukungan H. Fani terhadap program Pemprov Kalsel mencerminkan sinergi yang positif antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya memperkuat ikatan sosial serta membangun kesejahteraan bersama. Safari Ramadan merupakan tradisi yang penting, terutama di Indonesia, sebagai ajang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan membangun komunikasi yang lebih baik bagi para pemimpin daerah. Dalam konteks ini, kehadiran Wagub Hasnuriyadi dan dukungan H. Fani terhadap program Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menunjukkan komitmen para pemimpin untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan program-program yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Sebagai wakil pemerintah, mereka diharapkan dapat menjadi jembatan antara kebijakan yang dicanangkan dengan kebutuhan nyata yang ada di lapangan. Dukungan yang diberikan oleh H. Fani juga menunjukkan bahwa pemangku kepentingan lokal siap untuk berkolaborasi dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik. Ini penting, karena keberhasilan program pemerintah sering kali bergantung pada dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, pebisnis, serta organisasi-organisasi lokal. Selain itu, kegiatan safari Ramadan ini bukan hanya sebagai upaya untuk memperkenalkan program pemerintah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat. Ramadan sebagai bulan suci sangat tepat dijadikan momen untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga, khususnya di daerah yang beragam, seperti Kalimantan Selatan. Hal ini bisa menjadi langkah strategis untuk memperkuat solidaritas sosial dan mencegah potensi konflik yang mungkin muncul akibat perbedaan. Penting juga untuk dicatat bahwa program yang didukung oleh pemimpin daerah diharapkan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi memiliki dampak yang nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, transparansi dalam pelaksanaan program serta partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan evaluasi juga harus diperhatikan. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, program pemerintah akan lebih relevan dan tepat sasaran. Secara keseluruhan, kegiatan safari Ramadan ini menunjukkan bahwa pemerintah berupaya untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat melalui dialog dan interaksi langsung. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah serta meneguhkan komitmen untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dapat diharapkan, momentum ini bisa dimanfaatkan untuk memupuk kesadaran kolektif dalam mencapai tujuan bersama demi kemajuan daerah Kalimantan Selatan.