Kapolda Kaltim Brigjen Pol Endar Priantoro menegaskan 13 poin utama Commander Wish Tentu, saya dapat memberikan tanggapan mengenai berita tersebut meskipun saya tidak memiliki akses langsung ke isi beritanya. Namun, dari judul yang Anda sebutkan, kita bisa menguraikan beberapa poin penting terkait dengan program kepolisian yang mungkin disampaikan oleh Kapolda Kaltim Brigjen Pol Endar Priantoro. Pertama-tama, inisiatif seperti "Commander Wish" dan program "Polisi Etam" menunjukkan usaha kepolisian untuk beradaptasi dan menjawab tantangan yang ada di masyarakat. Dengan adanya 13 poin yang disampaikan, diharapkan ada penekanan pada peningkatan pelayanan publik, keamanan, serta kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Dalam konteks ini, penting bagi kepolisian untuk tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang profesional. Kedua, program-program semacam ini dapat menciptakan sinergi antara kepolisian dan masyarakat. Di tengah meningkatnya perhatian terhadap transparansi dan akuntabilitas institusi pemerintah, langkah-langkah yang diambil Kapolda Kaltim dapat berfungsi untuk memperkuat hubungan antara polisi dan warga. Jika masyarakat merasakan bahwa mereka terlibat dan memiliki suara dalam program-program yang dilaksanakan, maka hal ini dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab masyarakat terhadap keamanan lingkungan. Selanjutnya, kehadiran "Polisi Etam" sebagai branding lokal menunjukkan pendekatan yang lebih humanis dan konektif dibanding pendekatan tradisional kementerian yang terkesan kaku. Membangun identitas lokal dalam strategi kepolisian dapat menonjolkan keberpihakan polisi kepada masyarakat setempat, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Dalam konteks ini, penting bagi setiap poin yang disampaikan untuk dilaksanakan dalam bentuk tindakan nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Di sisi lain, tantangan dalam implementasi program-program ini juga harus diperhatikan. Selain dari sumber daya manusia dan finansial, aspek koordinasi antarinstansi dan dukungan masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program. Oleh karena itu, perlu ada rencana yang matang untuk memastikan bahwa setiap poin yang disusun dalam "Commander Wish" dapat diimplementasikan dengan baik dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait. Akhirnya, harapan terbesar dari inisiatif seperti ini adalah terbangunnya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih baik. Dengan memperhatikan suara masyarakat dan berupaya melakukan pendekatan yang lebih inklusif, institusi kepolisian tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang siap bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Ini adalah langkah positif yang perlu didorong, bukan hanya di Kaltim, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia.