Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pase, Imran, menyampaikan hal ini dalam sambutannya saat peringatan Air Sedunia yang diadakan di Wisata Taman Berita mengenai Tirta Pase Perumda yang menjadi perusahaan daerah pertama di Aceh yang memproduksi air minum dalam kemasan dan akan mendistribusikannya melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) merupakan langkah positif bagi daerah tersebut. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan kemampuan perusahaan daerah dalam menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga mencerminkan upaya untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan BUMG. Pertama-tama, produksi air minum dalam kemasan oleh Perumda Tirta Pase dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum yang bersih dan aman. Di Aceh, seperti di banyak daerah lainnya, akses terhadap air minum yang berkualitas masih menjadi tantangan. Dengan adanya produk ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan akses yang lebih baik, sehingga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup mereka. Selain itu, kolaborasi dengan BUMG juga merupakan langkah yang strategis. BUMG, sebagai entitas yang memiliki kedekatan dengan masyarakat lokal, dapat memberikan distribusi yang lebih efektif dan efisien. Melalui jaringan yang sudah ada, BUMG dapat membantu memastikan bahwa produk air minum yang diproduksi sampai ke tangan konsumen dengan harga yang terjangkau. Ini juga dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi BUMG, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk pembangunan dan peningkatan layanan di gampong. Di sisi ekonomi, inisiatif ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, baik di sektor produksi maupun distribusi. Masyarakat lokal bisa dilibatkan dalam proses produksi, dari mulai pengelolaan sumber air, pengolahan, hingga pengepakan. Peningkatan lapangan kerja ini bisa menjadi penggerak ekonomi yang baik bagi daerah, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi akibat pandemi dan faktor-faktor eksternal lainnya. Namun, perlu dicatat bahwa pelaksanaan program ini harus mempertimbangkan keberlanjutan dan dampak lingkungan. Produksi air minum dalam kemasan memerlukan perhatian serius terkait dengan pengelolaan sumber daya air dan limbah plastik. Diperlukan upaya untuk memastikan bahwa praktek produksi yang diterapkan tidak merusak lingkungan dan bahwa sampah plastik hasil kemasan bisa dikelola dengan baik, misalnya melalui program daur ulang. Selain itu, transparansi dalam proses distribusi dan penetapan harga juga sangat penting. Masyarakat perlu mengetahui bagaimana sistem distribusi bekerja dan dalam penetapan harga, sehingga tidak ada celah untuk penyalahgunaan atau praktik yang merugikan konsumen. Melalui pendekatan yang transparan, kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan akan meningkat. Dengan mengadopsi pendekatan yang berkelanjutan dan transparan, usaha Tirta Pase Perumda dalam memproduksi air minum dalam kemasan, terutama melalui kerja sama dengan BUMG, bisa menjadi model yang inspiratif bagi daerah lain. Ini bukan hanya tentang bisnis semata, tetapi tentang bagaimana membangun komunitas yang lebih kuat dan mandiri, yang dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri secara efektif dan berkelanjutan.