Loading...
Joko menjelaskan bahwa sampah yang datang ke TPST akan langsung dimasukan ke mesin pilah, untuk dipisah menjadi sampah organik dan anorganik
Berita mengenai Pemkot Pekalongan yang memaksimalkan operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mitra Brayan Resik adalah langkah yang sangat positif dalam upaya pengelolaan sampah di kota tersebut. Pengolahan sampah yang efektif bukan hanya akan meningkatkan kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam era di mana masalah sampah menjadi isu global, tindakan proaktif dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan.
TPST Mitra Brayan Resik menunjukkan komitmen Pemkot Pekalongan dalam menangani masalah sampah secara berkelanjutan. Dengan memaksimalkan operasional TPST ini, diharapkan dapat mengurangi tumpukan sampah di jalanan dan area publik lainnya, serta mengurangi pencemaran lingkungan. Pengelolaan sampah yang baik juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Selain itu, langkah ini juga membuka peluang untuk penerapan konsep ekonomi sirkular. Dengan mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat, Pemkot Pekalongan dapat menciptakan nilai ekonomi dari sampah dan bahkan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Misalnya, produk daur ulang seperti kompos atau barang kerajinan dari bahan-bahan yang tidak terpakai bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga sekitar.
Namun, untuk mencapai keberhasilan dalam pengelolaan TPST, keterlibatan masyarakat sangat penting. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat perlu dilakukan secara terus-menerus agar mereka lebih memahami cara pengelolaan sampah yang baik. Tingkat partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah ini akan sangat mempengaruhi efektivitas operasional TPST. Dengan membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat, upaya pengelolaan sampah akan lebih mudah dijalankan.
Di samping itu, pemerintah kota juga perlu memastikan bahwa infrastruktur dan fasilitas di TPST dalam kondisi baik dan memadai. Investasi dalam teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan juga sangat diperlukan agar pengelolaan dapat dilakukan dengan efisien. Kerja sama dengan pihak swasta atau lembaga non-pemerintah juga dapat menjadi alternatif untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah.
Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan Pemkot Pekalongan ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah. Diharapkan langkah-langkah yang diambil dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat. Semoga TPST Mitra Brayan Resik dapat menjadi model dalam mencapai kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment