Komandan Pleton (Danton) Damkar Kota Tangsel, Sahroni, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Berita mengenai kebakaran yang terjadi di empat ruko di Tangerang Selatan (Tangsel) dengan tidak adanya korban jiwa mencerminkan situasi yang cukup mengkhawatirkan, meskipun pada sisi lain, adanya pemadaman yang efektif oleh tim pemadam kebakaran patut diapresiasi. Kebakaran di area komersial seperti ruko tentu bisa berdampak signifikan, tidak hanya dari segi kerugian materiil tetapi juga pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Dari satu sisi, tidak adanya korban jiwa adalah hal yang sangat disyukuri. Setiap kejadian kebakaran selalu membawa risiko yang tinggi bagi keselamatan jiwa. Keberhasilan dalam menghindari korban jiwa menunjukkan bahwa mungkin ada tindakan pencegahan yang baik, seperti sosialisasi mengenai keselamatan kebakaran atau ada warga yang sigap dalam menghubungi pihak berwenang saat melihat tanda-tanda kebakaran. Selain itu, sebagai masyarakat, kita perlu terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki alat pemadam kebakaran dan prosedur evakuasi yang jelas untuk mengurangi risiko saat bencana terjadi. Namun, kebakaran yang melanda ruko-ruko ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pembangunan infrastruktur dan sistem keamanan kebakaran yang lebih baik. Terutama di area komersial, di mana aktivitas bisnis sangat padat, keberadaan sistem deteksi kebakaran, hidrant, dan jalur evakuasi yang jelas sangatlah krusial. Pemerintah dan pengembang perlu meninjau kebijakan dan standar bangunan agar dapat meminimalisir kemungkinan kebakaran dan dampak yang dihasilkan ketika musibah seperti ini terjadi. Dalam konteks ekonomi, kebakaran ini tentu akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi pemilik ruko dan para penyewa. Hal ini bisa berdampak pada mata pencaharian banyak orang, apalagi jika bisnis mereka harus tutup sementara waktu untuk perbaikan. Pemulihan setelah kejadian seperti ini seringkali memakan waktu dan biaya yang cukup besar, sehingga dukungan dari pemerintah setempat dalam bentuk bantuan atau insentif untuk para pelaku usaha yang terdampak menjadi sangat penting. Kejadian ini juga merupakan saat yang tepat bagi komunitas untuk bersatu. Masyarakat dapat memberikan dukungan satu sama lain, baik melalui donasi, bantuan tenaga, ataupun dengan memberikan semangat kepada para pemilik usaha yang terdampak. Bagi para pelaku usaha, membangun jejaring yang kuat dengan sesama pebisnis di sekitar dapat menjadi langkah strategis untuk saling membantu dalam masa-masa sulit. Melihat dari sisi jangka panjang, pihak yang berwenang perlu meningkatkan upaya untuk melakukan edukasi mengenai pencegahan kebakaran dan pengelolaan risiko bagi para pengusaha. Program-program pelatihan tentang cara menangani situasi darurat dan penggunaan alat pemadam kebakaran akan sangat bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan kebakaran di masa mendatang. Secara keseluruhan, meskipun berita ini menyampaikan kabar baik karena tidak ada korban jiwa, tetap penting untuk menanggapi secara serius dan bijaksana. Kebakaran dapat menjadi pengingat bahwa keselamatan dan ketahanan masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama, serta perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh.