Cagar Budaya Masjid Jami Sultan Muhammad Syafiudin Sambas Masih Berdiri Kokoh

25 March, 2025
7


Loading...
Bila masuk ke dalam masjid, nuansa megah kian terasa. Masjid itu memiliki pilar-pilar kayu belian yang kokoh. Begitu pula dindingnya dilapisi kayu Bagaimana tanggapan AI ? Berita mengenai 'Cagar Budaya Masjid Jami Sultan Muhammad Syafiudin Sambas Masih Berdiri Kokoh' mencerminkan pentingnya pelestarian warisan budaya dan sejarah di Indonesia. Masjid Jami Sultan Muhammad Syafiudin tidak hanya sekadar bangunan sejarah, tetapi juga merupakan simbol spiritual dan sosio-kultural bagi masyarakat Sambas dan sekitarnya. Keberadaan masjid ini menjadi penanda identitas serta tradisi yang telah terjaga selama berabad-abad. Dari sudut pandang arsitektur, Masjid Jami merupakan contoh yang menarik dari harmonic antara gaya tradisional dan pengaruh asing yang terlihat dari detail bangunannya. Menjaga keaslian dan integritas bangunan tersebut adalah sebuah tantangan tersendiri, terutama dengan adanya ancaman dari perkembangan modernisasi dan urbanisasi yang cenderung menjauhi nilai-nilai sejarah. Berita ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian cagar budaya masih terus dilakukan, dan hal ini patut diapresiasi. Pentingnya cagar budaya seperti Masjid Jami Sultan Muhammad Syafiudin tidak hanya terletak pada fisiknya, tetapi juga pada cerita dan nilai-nilai yang tersemat di dalamnya. Masjid ini adalah saksi sejarah perkembangan agama Islam, interaksi budaya, serta dinamika masyarakat di Sambas. Dengan bertahannya masjid ini, generasi muda bisa belajar tentang sejarah dan warisan budaya mereka, sehingga rasa cinta tanah air dapat diperkuat melalui pemahaman yang lebih dalam terhadap budaya lokal. Selain itu, keberadaan masjid yang tetap kokoh ini juga dapat menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun internasional. Ini membuka peluang bagi pengembangan pariwisata berbasis budaya yang dapat menyokong ekonomi masyarakat setempat. Namun, perlu diingat bahwa dalam mengembangkan potensi tersebut, harus tetap ada prinsip keberlanjutan yang mempertimbangkan pelestarian nilai-nilai budaya dan lingkungan sekitar. Akhirnya, berita tentang keberadaan Masjid Jami Sultan Muhammad Syafiudin menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga warisan budaya. Pelestarian cagar budaya, seperti masjid ini, adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak—baik pemerintah, masyarakat, maupun organisasi non-pemerintah. Melalui kolaborasi dan komitmen yang kuat, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya kita tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment