Loading...
Kondisi terkini makam cicit Sunan Giri Mbah Tameng di kompleks Makam Sunan Giri memprihatinkan. Selain berlumut, cagar budaya itu tak terawat.
Berita tentang kondisi makam cicit Sunan Giri yang berlumut dan tidak mendapatkan perawatan yang layak sangat mengganggu dan mencerminkan kurangnya perhatian terhadap warisan budaya serta sejarah penting di Indonesia. Sunan Giri merupakan salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa, dan makam cicitnya seharusnya mendapatkan perlakuan yang lebih baik sebagai bagian dari penghormatan terhadap sejarah dan budaya lokal. Kondisi ini menunjukkan bahwa ada masalah yang lebih dalam terkait dengan perhatian publik dan pemerintah terhadap situs-situs sejarah.
Makam yang terawat dengan baik bukan hanya menjadi tempat peringatan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan bagi generasi mendatang. Kontroversi sekitar perawatan makam ini bisa menciptakan kesadaran akan pentingnya melestarikan situs-situs bersejarah. Ketika masyarakat melihat bahwa tempat yang seharusnya dihormati justru dalam kondisi tidak terawat, ini bisa menimbulkan kekecewaan dan kehilangan rasa menghargai terhadap sejarah mereka.
Selain itu, berita ini seharusnya menjadi panggilan bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk segera mengambil tindakan. Ini adalah tanggung jawab antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah untuk menjaga dan merawat situs bersejarah. Pengelolaan yang baik tidak hanya akan melestarikan sejarah, tetapi juga dapat mendorong pariwisata dan meningkatkan ekonomi lokal. Dengan merawat makam tersebut, kita turut menjaga identitas dan warisan budaya bangsa.
Perlu juga ada kampanye kesadaran di tingkat masyarakat mengenai pentingnya melestarikan warisan budaya. Masyarakat harus diajak berpartisipasi dalam kegiatan perawatan situs-situs sejarah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kesadaran ini bisa ditumbuhkan melalui pendidikan, seminar, atau kegiatan komunitas lainnya yang mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan pentingnya pelestarian situs warisan.
Akhirnya, semua pihak harus berkolaborasi. Pemerintah daerah, komunitas lokal, dan institusi pendidikan harus bersatu untuk merumuskan program yang mendukung perawatan dan pelestarian situs bersejarah. Melalui kerja sama ini, diharapkan kondisi makam cicit Sunan Giri dan situs bersejarah lainnya akan kembali terjaga dengan baik. Ketika warisan budaya kita dirawat dan dihargai, kita juga mengarahkan generasi mendatang untuk menghormati dan memahami akar sejarah mereka.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment