Polresta Sidoarjo memberlakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga selama arus mudik Lebaran 2025. Penindakan tegas akan dilakukan bagi pelanggar. Berita tentang "Operasi Ketupat Semeru, Kendaraan Sumbu Tiga Dibatasi di Sidoarjo" mencerminkan upaya kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan ketertiban selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Operasi Ketupat adalah tradisi tahunan yang dilaksanakan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman, namun tetap menjaga ketertiban lalu lintas. Pembatasan kendaraan sumbu tiga di Sidoarjo menjadi langkah strategis untuk mengurangi potensi kemacetan di jalur-jalur padat. Kendaraan sumbu tiga cenderung memiliki ukuran besar dan lebih sulit untuk bermanuver dalam kondisi lalu lintas yang padat. Dengan membatasi keberadaan kendaraan tersebut, diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar, sehingga masyarakat yang melakukan perjalanan dapat tiba di tujuan dengan lebih cepat dan efisien. Namun, di balik langkah positif ini, penting juga untuk mempertimbangkan dampak bagi pengguna jalan lainnya, terutama yang menggunakan kendaraan berat. Pembatasan ini bisa berdampak pada distribusi barang, terutama menjelang Lebaran ketika permintaan barang mengalami lonjakan. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat dan pengemudi kendaraan berat mengenai alasan di balik kebijakan ini. Sosialisasi yang baik dapat membantu mengurangi potensi ketidakpuasan dari pihak-pihak yang terdampak. Selain itu, pengawasan terhadap penerapan kebijakan ini juga perlu dilakukan secara ketat. Ada kemungkinan ada kendaraan yang tetap melanggar pembatasan tersebut, dan ini memerlukan tindakan tegas dari pihak kepolisian. Penegakan hukum yang konsisten akan memberikan efek jera dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan yang ada. Operasi Ketupat Semeru bukan hanya sekadar tentang pengendalian arus lalu lintas, tetapi juga mencakup aspek keselamatan berkendara. Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama selama periode arus mudik, adalah bagian penting dari keseluruhan upaya ini. Hal ini mencakup pemahaman tentang batas kecepatan, pentingnya mengenakan sabuk keselamatan, serta kewajiban untuk tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk. Kesimpulannya, pembatasan kendaraan sumbu tiga di Sidoarjo dalam rangka Operasi Ketupat Semeru adalah langkah yang strategis dan perlu didukung, namun implementasinya harus dilakukan dengan bijaksana dan adil. Harapannya, inisiatif ini dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan perjalanan, serta memastikan kelancaran distribusi barang yang tetap berjalan dengan baik. Dengan demikian, seluruh pihak bisa merasakan manfaat dari kebijakan ini.