Dulu Jadi Jujugan, Sepekan Jelang Lebaran Pasar Pamenang Pare Kediri Sepi Pengunjung

25 March, 2025
6


Loading...
Pasar Pamenang Pare Kabupaten Kediri yang dulunya menjadi tempat favorit jujugan masyarakat Pare dan sekitarnya
Berita tentang Pasar Pamenang di Pare, Kediri, yang mengalami penurunan jumlah pengunjung sepekan menjelang Lebaran, mencerminkan dinamika ekonomi yang sering kali terjadi menjelang hari besar keagamaan. Pasar tradisional biasanya dijadikan sebagai pusat perbelanjaan bagi masyarakat, namun fenomena sepi pengunjung ini menunjukkan adanya perubahan perilaku konsumen yang patut dicermati. Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi terhadap penurunan pengunjung adalah adanya perubahan dalam cara berbelanja masyarakat, di mana banyak orang kini lebih memilih berbelanja secara online. Dengan kemudahan akses dan berbagai penawaran menarik dari platform e-commerce, banyak konsumen yang memilih untuk menghindari keramaian pasar, terutama menjelang Lebaran yang identik dengan kesibukan dan kesesakan. Ini menggambarkan pergeseran perilaku yang mungkin akan menjadi pola yang lebih umum di masa mendatang. Selain itu, faktor ekonomi juga merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan. Selama periode menjelang Lebaran, masyarakat biasanya menghadapi peningkatan pengeluaran untuk berbagai keperluan, mulai dari pakaian baru hingga kebutuhan makanan. Jika daya beli masyarakat menurun, kemungkinan besar hal ini akan berdampak pada kehadiran mereka di pasar tradisional. Pemulihan ekonomi pasca-pandemi mungkin belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh kalangan, sehingga hal ini dapat menjadikan pasar tradisional sepi pengunjung. Ada juga kemungkinan bahwa penataan dan promosi yang kurang optimal di pasar tersebut berkontribusi pada situasi ini. Dengan banyaknya alternatif tempat berbelanja dan kebutuhan yang bervariasi, pasar perlu berupaya lebih keras untuk menarik perhatian pengunjung. Inovasi dalam penataan pasar, promosi yang menarik, atau kolaborasi dengan pelaku usaha lokal dapat menjadi langkah strategis yang perlu dipertimbangkan. Dengan membuat pasar menjadi lebih menarik dan nyaman, diharapkan dapat menarik kembali minat masyarakat untuk berkunjung. Tentu saja, penting juga untuk mempertimbangkan dampak sosial dari penurunan pengunjung ini. Pasar tradisional bukan hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi juga merupakan bagian dari kehidupan sosial masyarakat. Kegiatan berinteraksi dengan pedagang dan sesama pembeli memberikan pengalaman sosial yang tidak bisa digantikan oleh belanja daring. Dengan sepinya pasar, nilai-nilai kebersamaan dan interaksi sosial yang biasanya terjalin di pasar mulai berkurang. Secara keseluruhan, berita ini adalah sinyal bahwa pasar tradisional harus beradaptasi dengan perubahan zaman dan perilaku konsumen. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menciptakan sebuah ekosistem yang mendukung keberlangsungan pasar tradisional. Dengan begitu, diharapkan pasar seperti Pasar Pamenang akan kembali hidup dan menjadi jujugan pilihan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment