Jelang lebaran, sejumlah ruas jalan di Blora minim penerangan, pemkab upayakan pemasangan PJU dan rambu lalu lintas. Berita mengenai upaya Pemkab Blora untuk menambah Penerangan Jalan Umum (PJU) menjelang arus mudik Lebaran 2025 adalah langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi. PJU yang memadai sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pemudik, terutama pada malam hari. Dalam konteks arus mudik yang biasanya meningkat secara signifikan, perhatian terhadap aspek keselamatan ini menjadi semakin urgent. Salah satu tujuan utama dari penambahan PJU adalah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat minimnya pencahayaan. Ketika jalanan gelap, risiko bagi pengendara, baik motor maupun mobil, meningkat. Dengan adanya PJU yang cukup, pengendara dapat lebih mudah melihat kondisi jalan, tanda-tanda lalu lintas, serta kemungkinan adanya pejalan kaki atau kendaraan lain di sekitarnya. Ini sangat krusial, terutama di daerah yang mungkin tidak terlalu ramai dan tidak memiliki pencahayaan yang baik pada malam hari. Selain aspek keamanan, keberadaan PJU yang baik juga menciptakan rasa nyaman bagi para pemudik. Kesan yang lebih aman dan nyaman dapat memengaruhi pengalaman mudik secara keseluruhan. Pemudik yang merasa aman akan cenderung lebih santai dan menikmati perjalanan, sehingga menurunkan tingkat stres saat kembali ke kampung halaman. Hal ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya infrastuktur dasar yang mendukung kenyamanan berkendara. Namun, perlu juga diingat bahwa penambahan PJU tidak hanya terbatas pada aspek kuantitas, tetapi juga kualitas. PJU yang efisien dan ramah lingkungan, seperti menggunakan teknologi LED, seharusnya menjadi pilihan utama. Selain mengurangi konsumsi energi, teknologi ini juga memiliki daya tahan yang lebih lama dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah. Oleh karena itu, Pemkab harus mempertimbangkan dengan cermat dalam memilih jenis lampu yang akan dipasang. Sejalan dengan itu, partisipasi masyarakat dalam usulan lokasi PJU juga sangat penting. Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan akan membuat proyek ini lebih tepat sasaran. Masyarakat yang tinggal di sekitar jalan tersebut lebih tahu tentang titik-titik rawan yang perlu mendapatkan perhatian lebih dan dapat memberikan masukan berharga. Oleh karena itu, Pemkab dapat melakukan sosialisasi ataupun diskusi publik untuk mendapatkan masukan dari warga. Dari sisi rencana anggaran, perlu juga dipastikan bahwa alokasi dana untuk program ini tidak membebani anggaran daerah secara berlebihan. Pemkab harus dapat mencari sumber pendanaan alternatif, seperti kerjasama dengan pihak swasta atau memanfaatkan program pemerintah pusat yang mendukung pembangunan infrastruktur. Secara keseluruhan, langkah Pemkab Blora untuk menambah PJU menjelang arus mudik Lebaran 2025 adalah langkah yang sangat tepat dan dapat meningkatkan keselamatan serta kenyamanan para pemudik. Harapannya, program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ke depannya, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat perlu menjadi fokus utama agar kualitas hidup warga semakin baik.