Usaha ini dijalankan generasi ketiga yang tak lain cucu dari Alm Benseh 'Usaha terasi Awaina didirikan oleh kakek saya (Alm Benseh) pada tahun 1950-an Berita mengenai 'Terasi Awaina dari Langsa, Perkenalkan Inovasi Baru, Terasi Bakar dan Tabur' merupakan contoh yang menarik dari inovasi kuliner yang muncul di Indonesia, terutama dalam konteks mengenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas. Terasi, yang merupakan bumbu tradisional, telah lama menjadi bagian integral dari masakan Indonesia. Dengan menghadirkan inovasi seperti terasi bakar dan tabur, yang tampaknya menawarkan cara baru untuk menikmati cita rasa khas, ini dapat menarik perhatian tidak hanya konsumen lokal tetapi juga wisatawan dan pasar internasional. Inovasi dalam dunia kuliner merupakan langkah penting untuk mempertahankan daya saing produk lokal. Dengan melakukan inovasi, Terasi Awaina tidak hanya menjaga warisan kuliner Indonesia, tetapi juga beradaptasi dengan selera dan kebiasaan konsumsi masyarakat modern. Terlebih lagi, dengan dinamika pasar yang terus berubah, penerapan metode baru dalam penyajian terasi, seperti proses pembakaran, dapat menambah kompleksitas rasa dan aroma, memberikan pengalaman baru bagi konsumen. Kehadiran produk terasi bakar dan tabur juga memberikan peluang bagi Terasi Awaina untuk meningkatkan nilai tambah produk mereka. Proses pembakaran dapat menambah cita rasa yang unik, sementara kemasan yang menarik dan cara penyajian yang inovatif dapat meningkatkan daya tarik produk di rak-rak supermarket. Pendekatan ini akan sangat bermanfaat dalam menarik konsumen yang lebih muda, yang cenderung mencari sesuatu yang baru dan menarik sekaligus mempertahankan elemen tradisional yang sudah dikenal. Kehadiran produk ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya produk lokal dan bagaimana inovasi dapat mengangkat kualitas dan keberlanjutan industri pangan di daerah. Langsa, sebagai daerah penghasil terasi, dapat menjadi contoh bagaimana kombinasi antara tradisi dan inovasi dapat menciptakan peluang ekonomi yang signifikan. Dalam jangka panjang, keberhasilan Terasi Awaina dalam memperkenalkan produk ini dapat menginspirasi pelaku usaha lain di daerah tersebut untuk melakukan hal yang serupa. Namun, tantangan seperti pemasaran dan distribusi harus menjadi fokus utama. Membangun jaringan distribusi yang efektif dan menggunakan strategi pemasaran yang tepat akan menjadi kunci untuk menarik perhatian konsumen. Selain itu, penting bagi Terasi Awaina untuk terus melakukan riset dan pengembangan guna memastikan bahwa produk mereka tetap relevan dan memenuhi ekspektasi konsumen yang terus berubah. Kesimpulannya, inovasi yang diperkenalkan oleh Terasi Awaina merupakan langkah positif dalam mempromosikan produk lokal kearah yang lebih modern. Semoga dengan langkah ini, terasi dapat memperoleh tempat yang lebih baik di hati para konsumen, baik di dalam negeri maupun di pasar global. Melalui keunikan dan keunggulan produk, diharapkan Terasi Awaina dapat menjadi brand yang dikenal luas, tidak hanya sebagai penyaji rasa yang lazim, tetapi juga membawa cerita dan budaya Indonesia ke kancah yang lebih luas.