AMSI Jatim Kecam Tindakan Kekerasan Petugas ke Wartawan saat Liput Demo Tolak UU TNI di Surabaya

25 March, 2025
8


Loading...
AMSI Jatim mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap jurnalis yang meliput demo tolak UU TNI di Grahadi Surabaya.
Berita mengenai kecaman AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) Jatim terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan petugas terhadap wartawan saat meliput demonstrasi penolakan UU TNI di Surabaya menyoroti isu penting yang menyangkut kebebasan pers dan perlindungan terhadap jurnalis. Tindakan kekerasan terhadap wartawan sangat memprihatinkan, terutama ketika mereka sedang melaksanakan tugas jurnalistik mereka untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Jurnalis seharusnya diberikan ruang yang aman untuk bekerja tanpa merasa terancam. Kekerasan terhadap jurnalis tidak hanya merugikan individu yang bersangkutan, tetapi juga berdampak pada masyarakat yang berhak mendapat informasi yang bebas dan tidak terhalang. Jika wartawan merasa tidak aman dalam menjalankan tugasnya, dampaknya adalah munculnya berita yang tidak lengkap atau bahkan terdistorsi, yang berpotensi mempengaruhi pemahaman publik mengenai isu-isu penting, seperti demonstrasi yang berkaitan dengan kebijakan publik. Selain itu, tindakan kekerasan terhadap wartawan dapat memperburuk hubungan antara media dan aparat keamanan. Hubungan yang sehat antara keduanya sangat penting dalam menciptakan lingkungan sosial yang transparan dan akuntabel. Ketika wartawan diintimidasi, hal ini bisa memengaruhi cara media meliput peristiwa-peristiwa penting dan melemahkan posisinya sebagai pengawas dalam masyarakat. AMSI Jatim melakukan langkah yang tepat dengan mengecam tindakan tersebut, karena melindungi wartawan sama dengan melindungi kebebasan berekspresi dan hak informasi masyarakat. Selain itu, diperlukan tindakan nyata dari pemerintah dan institusi terkait untuk memastikan bahwa pelanggaran terhadap wartawan tidak terjadi lagi. Ini termasuk memberikan pelatihan kepada petugas keamanan tentang pentingnya kebebasan pers dan kapan harus menghormatinya. Dukungan kepada wartawan juga dapat datang dari publik dan komunitas media. Masyarakat perlu memahami peran penting jurnalis dalam menyampaikan berita dan informasi yang berkaitan dengan kepentingan umum. Kesadaran publik mengenai hak-hak wartawan dapat turut membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi mereka. Tindakan kekerasan dalam konteks apapun, termasuk saat demonstrasi, tidak bisa dibenarkan. Penting bagi semua pihak untuk mendengarkan suara rakyat dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan pendapatnya secara damai. Wartawan harus diberikan kebebasan untuk meliput berbagai aspek dari demonstrasi tersebut tanpa rasa takut akan ancaman atau kekerasan. Secara keseluruhan, kejadian ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap jurnalis di Indonesia. Diperlukan langkah-langkah sistematis dan konsisten untuk memastikan bahwa tindakan kekerasan terhadap wartawan tidak akan pernah terulang lagi. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan ekosistem yang menghargai hak-hak semua individu, baik di dalam maupun di luar dunia jurnalisme.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment