Sintya (22), warga Jakarta Barat menjadi satu dari 50 orang yang beruntung mengikuti mudik gratis bersama Kompas.com. Berita berjudul 'Perjuangan Sintya Ikut Mudik Gratis Bareng Kompas.com Hanya Modal Main TTS' menarik perhatian karena mengangkat tema mudik, yang merupakan tradisi penting bagi banyak masyarakat Indonesia, terutama saat momen Lebaran. Dalam berita ini, Sintya menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan keberanian, ia dapat meraih kesempatan untuk mudik tanpa mengeluarkan biaya, menjadikannya contoh inspiratif bagi banyak orang. Kegiatan mudik merupakan waktu di mana individu atau keluarga biasanya pulang ke kampung halaman untuk merayakan hari raya bersama sanak saudara. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa biaya perjalanan sering menjadi kendala bagi sebagian orang. Melalui gimmick permainan TTS (teka-teki silang), Sintya tidak hanya berhasil mendapatkan tiket mudik gratis, tetapi juga menunjukkan pentingnya memanfaatkan kesempatan yang ada dengan baik. Inisiatif semacam ini dapat membuka mata banyak orang untuk mencari solusi kreatif dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Dari sudut pandang sosial, cerita Sintya menggambarkan bagaimana inisiatif media seperti Kompas.com dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat. Melalui program seperti ini, media tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai jembatan untuk membantu masyarakat. Hal ini memperkuat peran media dalam meningkatkan engagement dengan pembaca dan membentuk hubungan yang lebih erat dalam konteks masyarakat. Lebih jauh, strategi yang digunakan dalam berita ini dapat meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kreativitas dan partisipasi. Sintya dan peserta lain tidak hanya menjadi penikmat, tetapi juga berkontribusi pada aktivitas yang menguntungkan, menjadikannya lebih dari sekedar penonton. Dengan mengikutsertakan masyarakat dalam kegiatan seperti ini, diharapkan akan tercipta rasa kebersamaan dan solidaritas di antara berbagai kalangan. Meski demikian, penting untuk mengingat bahwa tidak semua orang memiliki akses atau kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kegiatan serupa. Oleh karena itu, ke depannya, akan sangat bermanfaat jika ada lebih banyak program serupa yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat dengan cara yang inklusif. Hal ini tentunya akan memperkuat rasa kebersamaan dan memudahkan lebih banyak orang untuk pulang ke kampung halaman. Secara keseluruhan, berita ini menggarisbawahi pentingnya inovasi dan keberanian dalam menghadapi tantangan, sekaligus menyoroti peran media dalam berkontribusi bagi masyarakat. Kreativitas Sintya dalam mengikuti lomba TTS sebagai syarat untuk mendapatkan tiket mudik gratis adalah contoh nyata bahwa kadang-kadang hal-hal sederhana dapat membawa dampak yang besar dalam hidup seseorang. Dengan berbagi cerita seperti ini, harapannya akan ada lebih banyak individu yang terinspirasi untuk melakukan hal serupa dan mencari peluang dalam kehidupan mereka.