Ada momen Isa Zega menyumpahi anak yang dikandung Shandy Purnamasari lahir catat. Video diputar dalam persidangan. Berita mengenai ‘Sumpahi Anak Shandy Purnamasari Lahir Catat, Bukti Video Isa Zega Diputar di Persidangan’ menunjukkan bagaimana hukum dan bukti dokumentasi dapat berperan penting dalam penyelesaian suatu kasus. Ketika video atau bukti digital lainnya diputar di persidangan, hal ini memberikan transparansi dan memberikan peluang bagi keadilan untuk ditegakkan. Dalam hal ini, keberadaan video dapat berfungsi sebagai saksi yang tidak memihak dan dapat menghasilkan keputusan yang berlandaskan fakta. Pertama-tama, penting untuk melihat dampak dari sinematografi dalam konteks hukum. Video sering kali memberikan narasi yang lebih lengkap daripada sekedar kesaksian lisan. Dalam banyak kasus, bukti visual dapat memperkuat atau bahkan menentang pernyataan yang diberikan oleh para saksi. Dalam konteks berita ini, penggunaan video Isa Zega menunjukkan bahwa ada upaya untuk menghadirkan informasi yang kuat dalam konteks hukum. Ini menjadikan persidangan lebih informatif dan mengurangi kemungkinan ketidakadilan. Selanjutnya, kasus ini juga mencerminkan bagaimana media sosial dan teknologi dapat mempengaruhi proses hukum. Dengan adanya video yang mungkin viral sebelumnya, ada resiko bahwa opini publik dapat terbentuk sebelum sidang berlangsung. Oleh karena itu, hakim dan pengacara perlu menjaga independensi proses hukum sambil tetap mempertimbangkan opini yang mungkin telah terbentuk di masyarakat luas. Selalu ada risiko bahwa informasi yang beredar dapat mempengaruhi proses berpikir juri atau hakim. Dari perspektif sosial, berita ini menghadirkan ruang untuk diskusi mengenai tanggung jawab orang tua dan bagaimana kasus hukum membentuk pandangan terhadap keluarga dan anak-anak. Sumpah yang diucapkan serta informasi tambahan dari persidangan dapat membuat masyarakat lebih sadar mengenai pentingnya tindakan hukum yang adil dan tepat dalam kasus yang melibatkan anak-anak. Ini menciptakan kesadaran bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi yang berdampak pada kehidupan individu yang terlibat, terutama anak-anak. Secara keseluruhan, kasus ini memberi gambaran mengenai kompleksitas dalam sistem hukum dan bagaimana bukti visual dapat memainkan peran yang signifikan. Ia menggugah pikiran tentang peranan media, teknologi, dan etika dalam konteks hukum dan menjadikan masyarakat lebih peka terhadap permasalahan yang dihadapi keluarga di tengah proses hukum. Dalam konteks yang lebih luas, ini juga dapat menjadikan masyarakat lebih aktif dalam memantau dan mendukung keadilan sosial.