Bursah Zarnubi Marah, Tempat Pemijahan Ikan di Lahat Tak Terawat, Sudah Rusak Sejak 30 Tahun Lalu

26 March, 2025
6


Loading...
Menurutnya, tempat tersebut tidak layak disebut sebagai tempat pemijahan ikan, cocoknya hanya sebagai kolam ikan biasa dengan kondisi air yang kotor.
Berita mengenai Bursah Zarnubi yang marah terkait kondisi tempat pemijahan ikan di Lahat yang telah rusak selama 30 tahun merupakan sebuah refleksi penting mengenai perhatian terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Tempat pemijahan ikan adalah salah satu elemen krusial dalam menjaga keberlangsungan ekosistem perairan, dan jika kondisi tempat tersebut tidak terawat, dampaknya bisa sangat luas, tidak hanya bagi populasi ikan tetapi juga bagi masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan. Marahnya Bursah Zarnubi menunjukkan kepedulian terhadap isu yang sangat penting ini. Sebagai seorang pemimpin atau pejabat publik, sikapnya ini mencerminkan tanggung jawab untuk memastikan bahwa sumber daya alam dilindungi dan dikelola dengan baik. Dalam konteks ini, kritikan dan perhatian yang diberikan dapat menjadi pendorong bagi pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap infrastruktur pemijahan ikan, serta merencanakan program-program yang lebih berkesinambungan. Kondisi tempat pemijahan ikan yang tidak terawat selama tiga dekade menunjukkan kurangnya perhatian yang stabil terhadap pemeliharaan lingkungan. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya anggaran, kurangnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, atau bahkan perubahan kebijakan yang tidak mendukung sektor perikanan. Oleh karena itu, penting bagi semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat, untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini. Edukasi tentang pentingnya ekosistem perairan dan sumber daya alam bagi kehidupan sehari-hari juga perlu ditingkatkan. Dari sisi keberlanjutan, tempat pemijahan ikan yang sehat dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas perikanan lokal, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Melalui perawatan dan pengelolaan yang baik, kita tidak hanya melindungi spesies ikan tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi nelayan dan masyarakat yang bergantung pada hasil laut. Investasi dalam pemeliharaan infrastruktur ini seharusnya menjadi prioritas bagi pemerintah daerah. Dalam hal ini, sikap kritis Bursah Zarnubi bisa menjadi titik tolak untuk menarik perhatian lebih luas terhadap isu-isu lingkungan. Hal ini juga dapat memicu diskusi yang lebih luas tentang dampak kerusakan lingkungan terhadap masyarakat dan bagaimana cara menyelesaikannya. Penanganan masalah ini membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, di mana semua pihak mengambil peran aktif untuk membawa perubahan positif. Secara keseluruhan, berita ini menyoroti betapa pentingnya perhatian terhadap pemeliharaan tempat pemijahan ikan sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem. Marahnya Bursah Zarnubi adalah panggilan untuk bertindak, agar semua pihak menyadari tanggung jawab mereka terhadap lingkungan. Jika masalah ini diabaikan, kita mungkin akan meninggalkan warisan yang buruk bagi generasi mendatang, bukan hanya dari segi lingkungan tetapi juga dari segi sosial dan ekonomi.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment