Perjuangan Zaki Mahasiswa ITB Nyambi Jualan Basreng dan Ngojek, Nyaris Pingsan saat Sidang Skripsi

26 March, 2025
6


Loading...
Kisah perjuangan Zaki, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), yang rela jualan basreng dan ngojek demi bantu orang tua.
Berita mengenai Zaki, seorang mahasiswa ITB yang menjalani perjuangan berat dengan menjual basreng dan menjadi pengemudi ojek untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa kuliah, adalah gambaran nyata dari tantangan yang dihadapi oleh banyak mahasiswa di Indonesia. Situasi ini mencerminkan realitas kehidupan mahasiswa yang seringkali harus beradaptasi dan berjuang keras untuk mencapai cita-cita mereka, meskipun berada dalam tekanan ekonomi yang cukup signifikan. Pertama, kisah Zaki membawa perhatian pada problematika pendidikan tinggi di Indonesia, di mana banyak mahasiswa datang dari latar belakang ekonomi yang beragam. Meskipun ITB dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka, tidak semua mahasiswa memiliki akses ke sumber daya yang sama. Oleh karena itu, bagi sebagian mahasiswa, mencari nafkah sekaligus mengejar pendidikan adalah suatu keharusan. Kisah Zaki menunjukkan ketekunan dan daya juang yang patut dicontoh, di mana ia tidak hanya berusaha keras dalam akademis, tapi juga dalam memanfaatkan kemampuannya untuk menciptakan penghasilan tambahan. Kedua, perjuangan seperti yang dialami Zaki juga menggambarkan pentingnya dukungan dari lingkungan sekitar, baik itu keluarga, teman, ataupun institusi. Dalam hal ini, penting bagi universitas untuk menyediakan program bantuan dan sumber daya, seperti beasiswa, pelatihan keterampilan, atau bahkan dukungan psikologis bagi mahasiswa yang berada dalam kondisi serupa. Adanya jaringan dukungan ini dapat membantu mahasiswa untuk lebih fokus dalam perkuliahan tanpa harus terlalu khawatir tentang keuangan mereka. Selanjutnya, kisah Zaki juga mengingatkan kita tentang pentingnya kesehatan mental dan fisik bagi mahasiswa. Menjalani tugas berat sambil mengejar pendidikan tinggi bisa menjadi tantangan besar, dan risiko kelelahan fisik dan mental sangat mungkin terjadi. Nyaris pingsan saat sidang skripsi menggambarkan betapa beratnya tekanan yang harus dia hadapi. Penting bagi mahasiswa untuk mengenali batasan mereka dan mencari dukungan ketika dibutuhkan, serta bagi institusi untuk menyediakan layanan kesehatan yang memadai. Dari sudut pandang masyarakat, kisah Zaki menjadi inspirasi bahwa keberhasilan tidak selalu datang dari kemudahan. Ketekunan, kerja keras, dan keberanian untuk menghadapi tantangan adalah kunci untuk mencapai impian, terlepas dari rintangan yang ada. Selain itu, ini juga mengajak kita untuk lebih peka terhadap kondisi sosial yang ada di sekitar kita, dan berkontribusi dalam bentuk dukungan, baik moral maupun materiel, bagi mereka yang membutuhkan. Secara keseluruhan, berita tentang Zaki seharusnya menjadi bahan refleksi bagi kita semua. Ini adalah panggilan untuk saling mendukung dalam mengejar mimpi, serta berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi masa depan. Dengan menyediakan kesempatan yang lebih baik dan memahami tantangan yang dihadapi mahasiswa, kita dapat membantu mereka untuk mengatasi kesulitan dan meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment