Sejak 21 Maret 2025, Terminal Kampung Rambutan telah memberangkatkan total 7.864 pemudik. Mayoritas pemudik menuju kota-kota di Sumatera. Berita mengenai 7.864 pemudik yang berangkat lewat Terminal Kampung Rambutan sejak 21 Maret menunjukkan adanya tren mobilitas masyarakat menjelang musim mudik, yang biasanya berlangsung sebelum sejumlah hari raya atau momen penting lainnya. Fenomena ini mencerminkan tradisi mudik yang sangat kuat di Indonesia, di mana banyak orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan momen spesial bersama keluarga. Kondisi ini juga menggambarkan pemulihan sosial dan ekonomi pasca-pandemi, di mana masyarakat mulai kembali melakukan perjalanan jauh dengan percaya diri. Namun, di sisi lain, banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti penanganan kepadatan di terminal dan upaya menjaga keselamatan serta kesehatan pemudik. Dalam konteks ini, penting bagi pihak berwenang untuk memastikan bahwa protokol kesehatan tetap diikuti dan fasilitas di terminal mendukung kenyamanan para pemudik. Selain itu, banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan oleh pemerintah dan lembaga terkait, seperti penyediaan transportasi yang memadai dan penjaminan ketersediaan tiket. Adanya pengaturan yang baik serta koordinasi antar lembaga akan sangat membantu untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi perjalanan. Hal ini tentunya sangat penting mengingat mudik adalah kegiatan yang sangat padat dan komunitas yang terlibat di dalamnya cukup besar. Faktor keselamatan dalam perjalanan juga tidak bisa dianggap remeh. Dalam setiap perjalanan, baik itu jarak jauh maupun dekat, risiko kecelakaan selalu ada. Oleh karena itu, edukasi kepada para pemudik mengenai keselamatan berkendara dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas perlu lebih digencarkan, sehingga setiap individu dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana perjalanan yang aman dan nyaman. Pentingnya infrastruktur yang baik juga tidak dapat dilupakan. Pembangunan dan perawatan jalan-jalan yang dilalui pemudik perlu ditingkatkan, agar perjalanan berjalan lancar tanpa hambatan. Keberadaan tempat peristirahatan yang nyaman dan aman juga menjadi hal yang krusial, sehingga pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi fisik yang prima. Secara keseluruhan, keberangkatan 7.864 pemudik melalui Terminal Kampung Rambutan mengindikasikan sebuah dinamika sosial yang positif. Namun, diperlukan kolaborasi yang baik antara pihak pemerintah, penyedia transportasi, dan masyarakat untuk memastikan perjalanan mudik tetap aman, nyaman, dan tertib. Semua pihak harus saling mendukung untuk mewujudkan mudik yang menjadi momen bahagia dan penuh makna bagi semua orang.