Kedatangan Kapolri dan Panglima TNI turut didampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Kapolda Lampung, Kapolresta Bandar Lampung serta Dandim Berita mengenai kunjungan Kapolri dan Panglima TNI ke rumah Briptu Ghalib untuk menyampaikan belasungkawa adalah sebuah momen yang menggambarkan kepedulian institusi keamanan terhadap anggotanya dan keluarga yang ditinggalkan. Kunjuangan tersebut bukan hanya menunjukkan dukungan moral bagi keluarga, tetapi juga mencerminkan komitmen kepemimpinan dalam menjaga hubungan yang baik antara institusi dan masyarakat. Dalam situasi yang penuh kesedihan seperti ini, kehadiran para pemimpin militer dan kepolisian menjadi simbol solidaritas dan rasa syukur atas pengabdian Briptu Ghalib. Tanggapan dari kehadiran Kapolri dan Panglima TNI dalam situasi tersebut juga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ketika pemimpin tertinggi dari lembaga keamanan terjun langsung ke lapangan, hal ini menunjukkan bahwa institusi tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum dan keamanan, tetapi juga peduli dengan kesejahteraan anggota dan keluarganya. Ini juga menjadi pesan bagi masyarakat bahwa pemerintah serius dalam memperhatikan segala aspek yang berkaitan dengan keselamatan dan kesejahteraan petugas di lapangan. Lebih jauh lagi, kehilangan seorang petugas seperti Briptu Ghalib seharusnya menjadi momen introspeksi bagi institusi dalam hal penanganan operasional dan risiko yang dihadapi oleh para anggotanya. Memastikan keselamatan dan kesehatan mental petugas keamanan adalah suatu hal yang penting, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di lapangan. Dengan melakukan evaluasi dan perbaikan yang diperlukan, institusi dapat berupaya meminimalkan risiko dan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada anggotanya. Dari segi sosial, momen seperti ini bisa memberikan dampak yang positif dalam membangun kepercayaan publik terhadap aparat keamanan. Ketika masyarakat melihat bahwa institusi keamanan menghargai pengorbanan anggotanya, mereka akan merasa lebih terhubung dan percaya bahwa institusi tersebut adalah bagian dari komunitas. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara masyarakat dengan aparat penegak hukum dan militer. Kedepannya, penting bagi institusi untuk tidak hanya berhenti pada momen belasungkawa ini, tetapi juga untuk melakukan program-program yang mendukung keluarga anggotanya yang telah gugur. Ini dapat mencakup dukungan psikologis, bantuan finansial, dan program lainnya yang memastikan keluarga dapat melanjutkan kehidupan setelah kehilangan. Hal ini akan menunjukkan bahwa pengabdian Briptu Ghalib dan anggota lain tidak hanya diingat, tetapi juga dihargai dan dirayakan melalui tindakan nyata. Secara keseluruhan, kunjungan Kapolri dan Panglima TNI kepada keluarga Briptu Ghalib adalah langkah yang patut dicontoh dan perlu dipertahankan sebagai tradisi dalam institusi keamanan. Momen ini dapat menjadi titik awal untuk meningkatkan sinergi dan dukungan antara institusi, anggotanya, dan masyarakat. Karena pada akhirnya, keamanan dan ketentraman yang kita harapkan adalah hasil dari kolaborasi dan saling menghargai antar berbagai pihak.