Revitalisasi DAS di Manado Sulawesi Utara Mendesak: Risiko Banjir Kian Mengancam

26 March, 2025
6


Loading...
Agus Budiharso, menegaskan bahwa revitalisasi DAS di Manado Sulawesi Utara sudah masuk kategori darurat.
Berita mengenai 'Revitalisasi DAS di Manado Sulawesi Utara Mendesak: Risiko Banjir Kian Mengancam' menggambarkan sebuah keadaan yang sangat krusial. Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan bagian penting dalam ekosistem dan pengelolaan sumber daya air. Ketika DAS terganggu, baik oleh aktivitas manusia atau perubahan iklim, risiko bencana seperti banjir dan longsor meningkat secara signifikan. Dalam konteks Manado, yang merupakan kota pesisir dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, upaya revitalisasi DAS menjadi semakin penting. Salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya risiko banjir adalah urbanisasi yang cepat. Dengan semakin banyaknya bangunan dan infrastruktur yang dibangun, permukaan tanah yang dapat menyerap air hujan semakin berkurang. Ini menciptakan masalah drainase yang serius, di mana air hujan tidak dapat mengalir dengan baik dan justru menggenangi area pemukiman. Revitalisasi DAS perlu dilakukan dengan pendekatan yang holistik, termasuk penataan ruang yang baik dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Selain itu, perubahan iklim juga menjadi salah satu penyebab banjir yang semakin sering terjadi. Curah hujan yang tidak menentu dan ekstrim turut berkontribusi pada masalah ini. Oleh karena itu, revitalisasi DAS tidak hanya harus fokus pada infrastruktur fisik tetapi juga harus memperhitungkan aspek perubahan iklim. Program konservasi tanah, reboisasi, dan pemulihan ekosistem hutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mengurangi risiko banjir. Revitalisasi DAS juga harus melibatkan partisipasi masyarakat. Edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga lingkungan serta keterlibatan mereka dalam program-program pelestarian lingkungan bisa sangat efektif. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya DAS dapat berkontribusi pada keberhasilan program revitalisasi. Masyarakat lokal dapat dilibatkan dalam kegiatan penanaman pohon, pembersihan sungai, dan lainnya, sehingga mereka merasa memiliki andil dalam pelestarian lingkungan. Di sisi pemerintahan, langkah nyata juga diperlukan. Pemda Manado harus mengalokasikan dana yang cukup untuk program revitalisasi ini, serta berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk organisasi non-pemerintah dan komunitas lingkungan. Pembuatan kebijakan yang mendukung pelestarian DAS dan pengendalian pembangunan yang tidak berkelanjutan harus menjadi prioritas. Tanpa dukungan dari pemerintah dan kebijakan yang tepat, usaha revitalisasi akan sulit mencapai keberhasilan. Dengan semua pertimbangan ini, dapat disimpulkan bahwa revitalisasi DAS di Manado bukan hanya sekedar proyek pembangunan, tetapi sebuah kebutuhan mendesak untuk melindungi warga dan lingkungan. Penanganan menyeluruh terhadap DAS dapat mengurangi risiko banjir dan memastikan keberlanjutan ekosistem yang berfungsi dengan baik. Jika langkah-langkah ini diambil secara konsisten dan tepat, Manado bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment