Pada kegiatan kali ini, tim menyalurkan bantuan 1000 dus makanan kepada setiap warga beberapa titik lokasi banjir. Berita mengenai Brigade Manguni DPD Manado bersama LSM Barak yang menyalurkan 1000 dus makanan untuk korban bencana alam adalah sebuah contoh nyata dari kepedulian masyarakat dan peran aktif organisasi dalam membantu mereka yang tengah menghadapi kesulitan. Dalam konteks Indonesia, di mana bencana alam sering kali terjadi, tindakan solidaritas seperti ini sangatlah penting. Brigade Manguni dan LSM Barak menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada kegiatan internal, tetapi juga berusaha untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan di tengah bencana tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada para korban. Saat masyarakat mengalami kehilangan dan penderitaan akibat bencana, kehadiran lembaga atau organisasi yang peduli dapat menjadi penguat semangat. Tindakan seperti yang dilakukan Brigade Manguni dan LSM Barak adalah bagian dari upaya membantu masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan dan memulihkan kehidupan mereka. Selain aspek kemanusiaan, inisiatif ini juga mencerminkan kerja sama antar berbagai elemen masyarakat. Perpaduan antara organisasi masyarakat sipil dan komunitas lokal di Manado menunjukkan bagaimana kolaborasi bisa menghasilkan dampak yang lebih besar. Koordinasi yang baik antara pihak-pihak tersebut dapat memudahkan distribusi bantuan dan memastikan bahwa barang yang disalurkan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Dalam menghadapi bencana alam, keberlanjutan bantuan juga perlu diperhatikan. Penyaluran makanan adalah langkah awal, tetapi upaya pemulihan jangka panjang harus menjadi fokus setelah situasi darurat teratasi. Diperlukan juga program untuk membantu masyarakat membangun kembali kehidupan mereka, misalnya melalui pemberian bantuan modal untuk memulai usaha baru atau program rehabilitasi infrastruktur. Dalam hal ini, Brigade Manguni dan LSM Barak bisa berperan lebih lanjut dalam menginisiasi program-program pendukung. Tindakan serupa harus terus didorong dan mendapat dukungan baik dari pemerintah ataupun sektor swasta. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial semacam ini penting untuk membangun kesadaran akan pentingnya gotong royong dan solidaritas di tengah musibah. Lewat langkah-langkah konkrit dari sejumlah pihak, diharapkan akan ada peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi dan memitigasi dampak bencana di masa mendatang. Akhirnya, semoga berita seperti ini bisa menginspirasi organisasi lain untuk melakukan hal serupa. Masyarakat semakin menyadari pentingnya peran aktif dalam membantu sesama, terutama di saat-saat sulit. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling mendukung dan memperkuat ikatan sosial, agar bisa bersama-sama melewati masa-masa yang penuh tantangan. Tindakan kecil bisa memiliki dampak besar, dan bekerja sama adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.