Keluarga Kepala Polsek Negara Batin Ajun Komisaris Anumerta Lusiyanto membantah bahwa istri dua polisi korban penembakan diadang di jalan. Berita terkait dengan penembakan seorang polisi dan keterlibatan istri korban serta pengacara kondang Hotman Paris tentu menyedot perhatian masyarakat. Dalam konteks ini, bisa dilihat bahwa peristiwa tersebut melibatkan banyak elemen yang kompleks, mulai dari isu keamanan, pengawasan hukum, hingga hubungan pribadi dan publik. Pertama-tama, penembakan seorang anggota kepolisian adalah sebuah tragedi yang tidak hanya berdampak pada keluarga korban tetapi juga menciptakan nuansa ketidakpercayaan di masyarakat. Polisi seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, dan ketika salah satu dari mereka menjadi korban, hal ini membuka pertanyaan mengenai keselamatan para aparat penegak hukum itu sendiri. Keluarga korban, dalam hal ini, berhak untuk membela citra almarhum dan mencari keadilan atas kejadian yang menimpa mereka. Kedua, tersirat dalam berita tersebut adalah adanya perdebatan mengenai niat dan tindakan istri korban. Tindakan istri yang ingin menemui Hotman Paris bisa dipahami sebagai upaya mencari keadilan atau dukungan hukum di tengah situasi yang sulit. Namun, ketika keluarga korban membantah adanya situasi yang meragukan di balik pertemuan tersebut, hal ini dapat menunjukkan adanya berbagai perspektif yang berkembang di dalam proses penanganan kasus. Perbedaan pandangan ini menunjukkan betapa rumitnya emosi dan situasi yang dihadapi oleh orang-orang terdekat korban. Ketiga, keterlibatan Hotman Paris sebagai pengacara terkenal juga menarik perhatian. Dalam banyak kasus, kehadiran pengacara terkenal seringkali dianggap sebagai cara untuk meningkatkan publikasi suatu kasus, meskipun demikian, peran pengacara seharusnya tetap berada pada konteks memberikan bantuan hukum yang sesuai. Dukungan hukum seharusnya tidak memicu kontroversi atau menambah kesedihan yang telah dialami oleh keluarga korban. Di sisi lain, berita ini juga mengingatkan kita akan perlunya transparansi dalam penanganan kasus-kasus seperti ini. Publik memiliki hak untuk mengetahui fakta-fakta yang terjadi. Masyarakat perlu yakin bahwa penegakan hukum bisa dilakukan dengan adil dan tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang berusaha untuk mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Akhirnya, dalam menghadapi situasi yang penuh emosi ini, penting bagi semua pihak untuk menjaga akuntabilitas dan berfokus pada langkah-langkah konkret menuju keadilan. Keluarga korban harus didukung dalam pencarian mereka untuk kejelasan dan keadilan, sementara masyarakat luas perlu berperan aktif dalam mendukung penegakan hukum yang adil dan transparan. Kesedihan yang dialami oleh keluarga korban harus menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan perlindungan bagi para anggota kepolisian yang menjalankan tugasnya demi keamanan publik.