Renungan harian keluarga kristen Kamis 27 Maret 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Yesaya 53:8-9. Berita berjudul 'Renungan Harian Kristen, Yesaya 53:8-9, Karyanya Tidak Dipedulikan' mengajak kita untuk merenungkan tema yang penting dalam iman Kristen, yaitu pengorbanan dan penolakan. Dalam konteks Yesaya 53:8-9, kita melihat gambaran jelas tentang penderitaan hamba Tuhan yang dinubuatkan. Ayat-ayat ini seringkali diartikan dalam konteks Yesus Kristus, yang dengan rela mengorbankan diri-Nya untuk keselamatan umat manusia. Namun, yang menarik untuk dicermati adalah bagaimana karya-Nya sering kali tidak dipedulikan atau diabaikan oleh banyak orang. Salah satu poin yang dapat diambil dari renungan ini adalah pentingnya memahami bahwa karya penyelamatan yang dilakukan oleh Kristus tidak selalu mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Dalam sejarah, banyak orang yang memilih untuk menolak atau bahkan mengabaikan pesan-pesan cinta dan pengampunan yang Dia sampaikan. Hal ini mendorong kita untuk merenungkan sikap kita sendiri terhadap karya Tuhan dalam hidup kita. Apakah kita sudah sepenuhnya menghargai dan menerima pengorbanan-Nya, ataukah kita juga terjebak dalam ketidakpedulian yang sama? Selanjutnya, renungan ini juga mengingatkan kita tentang tanggung jawab kita sebagai pengikut Kristus. Kita diundang untuk memperkenalkan dan menyampaikan karya-Nya kepada orang lain, terutama kepada mereka yang belum mengenal-Nya. Dalam dunia yang sering kali materialistis dan pragmatis, nilai-nilai spiritual dan kebenaran tentang kasih Tuhan sering kali terabaikan. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk hidup dan bersaksi atas iman kita, menunjukkan bahwa karya-Nya patut dipedulikan dan dihargai. Tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan untuk mempromosikan karya Kristus di tengah masyarakat yang skeptis bukanlah hal yang mudah. Namun, renungan ini juga bisa menjadi pengingat bagi kita bahwa, meskipun banyak yang tidak peduli, ada juga banyak orang yang merindukan kebenaran dan kehadiran Tuhan dalam hidup mereka. Melalui tindakan kasih, kata-kata penuh pengharapan, dan sikap yang mencerminkan karakter Kristus, kita bisa menjadi saksi yang efektif untuk membawa orang lain kepada pengenalan akan karya-Nya. Secara keseluruhan, berita ini menyentuh tema mendalam yang mengajak kita untuk merenungkan pengorbanan Kristus serta dampaknya dalam hidup kita sehari-hari. Ini adalah panggilan bagi kita untuk tidak hanya menerima karya-Nya, tetapi juga untuk berbagi dan membagikannya kepada dunia, supaya semakin banyak orang yang dapat merasakan dan menghargai kasih dan pengorbanan-Nya. Karya Kristus adalah pusat dari iman kita, dan penting bagi setiap individu untuk tidak mengabaikannya, melainkan menjadikannya sebagai fondasi yang kuat dalam hidup.