Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas di Kota Lubuklinggau Sumsel menyiagakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat selama libur dan cuti bersama Lebaran Berita mengenai IGD Rumah Sakit dan Puskesmas di Lubuklinggau yang tetap buka selama Lebaran merupakan langkah positif yang mencerminkan komitmen sektor kesehatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat, terutama di periode yang biasanya diwarnai dengan peningkatan mobilitas dan kegiatan sosial. Selama Lebaran, masyarakat cenderung berkunjung ke sanak saudara, yang dapat menyebabkan tingginya angka kecelakaan, gangguan kesehatan, maupun kasus-kasus darurat lainnya. Dengan adanya layanan IGD yang tetap beroperasi, masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pertolongan medis yang cepat dan tepat di saat dibutuhkan. Ketersediaan tim medis yang disiagakan di IGD dan Puskesmas sepanjang Lebaran juga menunjukkan keseriusan dan dedikasi tenaga kesehatan. Hal ini menjadi sangat penting terutama saat hari-hari besar, di mana layanan kesehatan mungkin sering kali mengalami penurunan, baik dalam hal jumlah tenaga medis yang bertugas maupun ketersediaan fasilitas. Dengan menjaga agar layanan tetap optimal, rumah sakit dan puskesmas dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, yang mengurangi kekhawatiran akan masalah kesehatan yang mungkin timbul selama perayaan hari besar tersebut. Lebaran juga merupakan momen di mana perilaku konsumsi masyarakat meningkat, termasuk dalam hal makanan. Perayaan yang melibatkan berbagai hidangan khas sering kali menyebabkan sejumlah orang mengalami masalah pencernaan, ataupun reaksi alergi terhadap makanan tertentu. Dengan adanya IGD yang buka selama Lebaran, masyarakat dapat dengan mudah mencari penanganan jika mengalami masalah-masalah kesehatan semacam itu. Keberadaan layanan ini berperan penting dalam mengedukasi masyarakat untuk tidak mengabaikan kesehatan, walaupun dalam suasana perayaan. Di sisi lainnya, penting untuk menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang bertugas di hari-hari penting ini. Melakukan pelayanan kesehatan selama hari libur adalah pengorbanan yang patut dihargai. Ini menunjukkan bahwa dalam setiap momen perayaan dan kesenangan, ada sekelompok orang yang tetap bekerja keras demi keselamatan dan kesehatan orang lain. Sebagai masyarakat, kita perlu memberikan dukungan moral kepada mereka, termasuk memahami dan menghargai pentingnya peran mereka. Di dalam konteks yang lebih luas, penegakan layanan kesehatan yang tersedia selama hari-hari besar juga mencerminkan sikap proaktif dari pemerintah daerah dalam memahami kebutuhan masyarakat. Ini adalah langkah yang menunjukkan bahwa kesehatan diutamakan, dan pemerintah berusaha untuk memastikan bahwa meskipun banyak yang merayakan Lebaran, aspek kesehatan tetap diprioritaskan. Semoga langkah-langkah seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk memfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat di momen-momen penting. Sebagai akhir, harapan ke depan adalah agar hal ini menjadi kebiasaan di seluruh wilayah, di mana pelayanan kesehatan selama hari libur dapat menjadi standar. Selalu penting bagi kita semua untuk menyadari bahwa kesehatan tidak mengenal hari libur. Dengan menjaga agar layanan kesehatan tetap optimal, kita bukan hanya menjaga kesehatan individu, tetapi juga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Diharapkan, langkah-langkah ini tidak hanya saat Lebaran, tetapi juga pada hari-hari istimewa lainnya, demi memastikan bahwa setiap orang dapat merayakan momen bahagia dengan rasa aman dan nyaman.