Dalam sambutannya, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) mengapresiasi Polda Sulut yang menginisiasi mudik gratis tersebut. Berita mengenai Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus yang melepas rombongan mudik gratis pada tahun 2025 memberikan gambaran positif tentang upaya pemerintah daerah dalam memfasilitasi masyarakat. Program mudik gratis merupakan inisiatif yang sangat berarti, terutama bagi mereka yang ingin merayakan momen-momen penting seperti Idul Fitri, Natal, atau hari besar lainnya. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat pulang kampung tanpa harus memikirkan biaya perjalanan yang seringkali menjadi kendala. Program mudik gratis yang diprakarsai oleh pemerintah daerah menghadirkan banyak manfaat, antara lain mengurangi beban biaya bagi masyarakat dan sekaligus memberikan kemudahan akses transportasi. Apalagi di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, inisiatif seperti ini bisa menjadi angin segar bagi warga yang kurang mampu. Melalui program ini, diharapkan akan tercipta rasa solidaritas dan kebersamaan saat masyarakat berkumpul dengan keluarga, yang merupakan hal penting dalam tradisi kita. Lebih jauh, inisiatif ini juga mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Saat pemerintah menunjukkan kepedulian melalui program-program nyata, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin meningkat. Tentu saja, peningkatan kepercayaan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang harmonis antara pemerintah dan rakyat. Terlebih lagi, pengelolaan yang baik dan transparan dalam pelaksanaan program mudik gratis ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk meniru. Namun, pelaksanaan program mudik gratis juga harus diiringi dengan sistem manajemen yang baik agar tidak terjadi masalah di lapangan. Misalnya, perlu ada koordinasi yang baik antara dinas terkait, pengelola transportasi, hingga pemantauan keamanan selama perjalanan. Program ini harus dapat menjamin keselamatan dan kenyamanan para pemudik, sehingga mereka dapat pulang dengan tenang. Selain itu, aspek promosi dan sosialisasi juga sangat penting agar masyarakat mengetahui informasi tersebut dengan baik. Selain manfaat langsung bagi pemudik, program seperti ini juga bisa berkontribusi pada perekonomian lokal. Ketika banyak orang pulang ke kampung halaman, perputaran ekonomi di daerah tersebut akan meningkat, baik dari sektor kuliner, pariwisata, maupun kebutuhan sehari-hari. Hal ini tentu menjadi peluang bagi masyarakat lokal untuk memanfaatkan momen mudik sebagai ajang pemasaran produk dan jasa mereka. Secara keseluruhan, program mudik gratis yang diprakarsai oleh Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus adalah langkah yang patut diapresiasi. Ini bukan hanya soal transportasi, tetapi juga soal pemberdayaan masyarakat dan peningkatan hubungan antara pemerintah dengan warganya. Diharapkan ke depan program semacam ini dapat terus berlanjut dan disempurnakan dari tahun ke tahun, sehingga semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya. Keterlibatan berbagai pihak, termasuk swasta dan masyarakat, juga akan diperlukan untuk membuat program ini berjalan sukses dan mencapai tujuannya secara maksimal.