Kamis (27/3/2025), Wali kota Manado Andrei Angouw menandatangani MOU tersebut bersama pihak PT Pos Indonesia, Bank Tabungan Negara (BTN) dan BI. Berita mengenai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dengan beberapa lembaga seperti BTN, PT Pos Indonesia, dan Bank Indonesia (BI) tentunya merupakan langkah positif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). MoU semacam ini menunjukkan upaya pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang ada dan menggali inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Salah satu tujuan utama dari penandatanganan MoU ini adalah meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan pajak dan retribusi yang dapat menjadi sumbangsih signifikan terhadap PAD. Dengan menggandeng lembaga-lembaga keuangan, diharapkan akan ada inovasi dalam sistem pemungutan pajak, yang bisa membuat prosesnya menjadi lebih transparan dan mudah diakses oleh masyarakat. Inisiatif ini tentu saja bisa meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada perekonomian daerah. Bagi masyarakat kota Manado, langkah ini juga membawa harapan akan adanya fasilitas dan layanan yang lebih baik. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga perbankan serta jasa pos, diharapkan akan tercipta layanan yang lebih memadai dan terpercaya dalam hal transaksi keuangan. Hal ini bisa berimplikasi positif bagi masyarakat, terutama dalam mempermudah akses mereka terhadap layanan keuangan dan meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah daerah. Namun, kolaborasi tersebut juga menuntut transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Masyarakat perlu mengetahui bagaimana dana yang terkumpul akan digunakan dan dikelola. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menyampaikan informasi yang jelas dan terbuka mengenai penggunaan PAD serta dampaknya bagi pembangunan daerah. Komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat akan menciptakan rasa saling percaya, yang sangat diperlukan dalam mendukung keberhasilan program-program yang telah direncanakan. Selain itu, penandatanganan MoU ini diharapkan tidak hanya terhenti pada tahap formalitas semata. Implementasi dari kesepakatan tersebut harus segera dilaksanakan dengan langkah-langkah strategis dan terukur. Monitoring dan evaluasi yang rutin juga diperlukan untuk memastikan bahwa tujuan dari MoU ini benar-benar tercapai. Dengan langkah yang tepat, kolaborasi ini bisa menjadi momentum untuk mendorong perkembangan ekonomi yang lebih baik di Manado. Diharapkan, ke depan, pemerintah daerah dapat melakukan inovasi-inovasi yang lebih kreatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga PAD bisa meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.