Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto melakukan inspeksi meninjau Pos Pelayanan (Posyan) Polresta Malang Kota Berita mengenai tinjauan Kapolda Jawa Timur terhadap pos pelayanan di Kota Malang dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik Lebaran merupakan langkah yang signifikan dan menunjukkan komitmen kepolisian dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik. Persiapan ini sangat penting mengingat momen Lebaran merupakan salah satu waktu tersibuk bagi para pemudik, di mana banyak orang melakukan perjalanan antar kota untuk berkumpul dengan keluarga. Kesiapan pos pelayanan yang baik akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Dengan adanya pengawasan dan pelayanan yang optimal, para pengendara dapat melaksanakan perjalanan mereka dengan lebih lancar. Kapolda sebagai pemimpin aparat kepolisian memiliki peran kunci dalam memastikan bahwa semua sumber daya dan personel yang dibutuhkan untuk mendukung keamanan selama arus mudik tersedia dan siap sedia. Selain itu, kehadiran pos-pos pelayanan ini juga berfungsi sebagai titik informasi bagi para pemudik yang mungkin membutuhkan bantuan atau informasi terkait jalur perjalanan, kondisi lalu lintas, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan perjalanan mereka. Upaya ini menunjukkan bahwa pemerintah dan kepolisian tidak hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga pada pelayanan publik yang prima. Tentunya, hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberikan rasa nyaman bagi masyarakat saat merayakan hari besar keagamaan. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan dan volume lalu lintas selama musim mudik, kesiapan aparat keamanan dalam mengelola situasi lalu lintas serta memberikan tindakan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah terjadinya kemacetan atau bahkan kecelakaan. Dalam konteks ini, menjaga komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat juga sangat penting. Dengan memberi informasi yang jelas dan edukatif, masyarakat dapat menjadi lebih sadar akan keselamatan berkendara serta mematuhi semua aturan lalu lintas yang berlaku. Kolaborasi antara berbagai macam instansi, baik itu pemerintah, kepolisian, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman. Secara keseluruhan, langkah Kapolda Jatim dalam meninjau pos pelayanan merupakan tindakan preventif yang mencerminkan keseriusan dalam menangani isu keselamatan dan keamanan pada saat arus mudik Lebaran. Ini adalah contoh positif yang patut dicontoh oleh daerah lain dalam mempersiapkan diri menghadapi situasi serupa. Diharapkan, dengan langkah-langkah proaktif seperti ini, angka kecelakaan dan permasalahan lain yang kerap muncul dalam mudik dapat berkurang, dan masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan rasa tenang dan bahagia.