Efisiensi anggaran lebih banyak diterapkan pada pembangunan jalan dibandingkan dengan pembangunan gedung. Berita mengenai pembangunan UMKM Center di Berau, Kalimantan Timur, yang menunggu anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan upaya yang signifikan dalam mendukung pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut. Pembangunan UMKM Center merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk memberikan fasilitas dan dukungan kepada para pelaku usaha lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Salah satu poin penting dari berita ini adalah tersedianya lahan untuk pembangunan. Hal ini mencerminkan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung program pemberdayaan UMKM dengan menyediakan infrastruktur yang diperlukan. Dengan adanya UMKM Center, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengakses berbagai layanan, pelatihan, dan bimbingan yang akan membantu mereka dalam mengembangkan usaha. Fasilitas ini dapat berfungsi sebagai pusat informasi, konsultan bisnis, serta ruang pamer bagi produk-produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM di Berau. Selain itu, keberadaan UMKM Center juga diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas. Dengan dukungan dari PUPR dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, serta pihak-pihak terkait lainnya, produk-produk UMKM dapat dipromosikan secara efektif, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dan potensi keuntungan usaha. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusi ekonomi dan memastikan akselerasi pembangunan di daerah-daerah yang selama ini mungkin kurang mendapatkan perhatian. Namun, penting juga untuk memperhatikan bahwa keberhasilan pembangunan UMKM Center tidak hanya bergantung pada tersedianya anggaran dan lahan. Diperlukan juga perencanaan yang matang, pengelolaan yang efisien, serta komitmen untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada para pelaku usaha. Pelatihan dan pendampingan yang berkualitas akan berperan penting dalam memastikan UMKM dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dan benar-benar mengalami pertumbuhan. Dengan memperhatikan tantangan yang ada di sektor UMKM, seperti akses modal, pemasaran, dan keterampilan manajerial, pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan kompetensi para pelaku usaha. Kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi non-pemerintah, bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan visi ini. Secara keseluruhan, pembangunan UMKM Center di Berau selain menjadi simbol dukungan pemerintah untuk ekonomi lokal juga dapat menjadi pendorong penting dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Penting bagi semua pihak untuk bersinergi agar tujuan dari pembangunan ini dapat tercapai dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat.