Pramono mengaku penting untuk menyampaikan pesan waspadai pungli saat melepas peserta mudik gratis, Kamis (27/3). Berita mengenai Pramono yang meminta peserta mudik gratis Pemprov DKI Jakarta untuk waspada terhadap pungutan liar (pungli) merupakan perhatian yang sangat penting, terutama menjelang musim mudik yang merupakan tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia. Setiap tahun, jutaan orang melakukan perjalanan mudik untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka. Namun, kehadiran praktik pungli sering kali menjadi masalah yang merugikan masyarakat, yang seharusnya mendapatkan pelayanan yang baik dan transparan dari pemerintah. Pernyataan Pramono menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap masyarakat yang akan menggunakan layanan mudik gratis. Dalam situasi seperti ini, penting untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai hak-hak mereka sebagai konsumen layanan. Dengan adanya potensi pungli, peserta mudik harus diberi informasi yang jelas mengenai prosedur, biaya, dan siapa yang bertanggung jawab memberikan layanan tersebut. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko penipuan dan memastikan bahwa layanan tersebut benar-benar berjalan sesuai dengan tujuan awalnya. Lebih jauh lagi, langkah-langkah preventif perlu diambil oleh pemerintah untuk menanggulangi pungli. Misalnya, pemprov dapat menggandeng berbagai instansi terkait untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat dan transparan terhadap penyelenggaraan program mudik gratis ini. Selain itu, edukasi tentang pentingnya laporan kepada pihak berwajib jika menemukan praktik pungli harus digencarkan. Masyarakat perlu diberdayakan untuk berani melapor ketika mereka mengalami atau menyaksikan tindakan pungli. Selain itu, pendampingan oleh petugas yang dilatih untuk menangani situasi tersebut juga sangat dianjurkan. Mereka dapat bertindak sebagai penghubung bagi peserta mudik yang mengalami kesulitan atau tindakan tidak etis dalam proses perjalanan. Penguatan sistem informasi juga menjadi penting; misalnya, membuat kanal pengaduan yang mudah diakses dan dapat digunakan oleh peserta mudik untuk melaporkan dugaan pungli secara langsung. Penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam mengawasi jalannya program mudik gratis ini. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik, tetapi juga menciptakan budaya partisipasi yang lebih besar di kalangan masyarakat. Jika masyarakat turut aktif berpartisipasi dalam pengawasan, mereka akan lebih merasa memiliki program tersebut, dan ini pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan. Kesimpulannya, meminta masyarakat untuk waspada terhadap pungli adalah langkah yang sangat penting. Namun, langkah tersebut harus diimbangi dengan kebijakan dan tindakan nyata dari pemerintah untuk mencegah pungli serta memberikan pelayanan yang transparan dan akuntabel. Mudik adalah momen berharga bagi banyak orang, dan seharusnya pelayanan yang diberikan dapat mendukung suasana positif pada saat-saat istimewa tersebut.