Loading...
Adalah Warga binaa Rutan Kelas IIB Rantau dilatih membuat meja di bengkel kerja rutan, ini tujuannya yang diharapkan kedepannya
Berita tentang pelatihan keterampilan bagi warga binaan di Rutan Rantau untuk membuat meja merupakan langkah positif dalam rehabilitasi narapidana. Program seperti ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan praktis yang dapat digunakan setelah mereka menyelesaikan masa tahanan, tetapi juga membantu meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri. Dalam konteks pemasyarakatan, tujuan utama seharusnya tidak hanya sebatas menghukum, tetapi juga mempersiapkan narapidana untuk reintegrasi ke masyarakat.
Pelatihan keterampilan seperti pembuatan meja dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi tingkat residivisme. Dengan memberikan warga binaan keterampilan yang bermanfaat, mereka akan memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang layak setelah dibebaskan. Ini sangat penting, mengingat banyak mantan narapidana menghadapi stigma sulitnya mendapatkan pekerjaan akibat status mereka sebelumnya. Dengan keterampilan yang diperoleh, mereka dapat menunjukkan bahwa mereka mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Di sisi lain, pelatihan ini juga bisa menjadi ajang untuk membangun interaksi sosial antar narapidana. Berkolaborasi dalam kegiatan produktif bisa memperkuat ikatan sosial dan mengurangi rasa frustrasi yang sering dialami warga binaan akibat kondisi penahanan. Selain itu, pelatihan ini dapat menjadi sarana untuk membangun disiplin dan kerja sama, nilai-nilai yang sangat penting baik dalam kehidupan di dalam penjara maupun di masyarakat setelah dibebaskan.
Namun, penting juga untuk memastikan bahwa pelatihan ini mendapatkan dukungan yang memadai, baik dari pemerintah maupun lembaga swasta. Sumber daya yang cukup harus dialokasikan untuk memastikan kualitas pelatihan dan peralatan yang digunakan memadai. Kerjasama dengan industri lokal juga bisa membuka peluang bagi warga binaan untuk memasarkan produk yang mereka buat, sehingga hasil latihan bisa memberikan nilai ekonomi nyata.
Dari sudut pandang kebijakan publik, inisiatif ini sejalan dengan pendekatan yang lebih manusiawi dalam sistem peradilan pidana. Mengubah fokus dari hukuman menjadi rehabilitasi dapat membawa perubahan signifikan dalam bagaimana masyarakat memandang narapidana. Dengan kegiatan-kegiatan seperti pelatihan keterampilan, harapannya adalah terjadi perubahan paradigma, di mana mantan narapidana dipandang sebagai individu yang bisa berkontribusi, bukan sekadar sebagai pelanggar hukum.
Secara keseluruhan, upaya seperti ini patut diapresiasi dan seharusnya menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya. Membangun masa depan yang lebih baik bagi mereka yang pernah terjebak dalam jalur hukum adalah tanggung jawab bersama, dan pelatihan keterampilan bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment