Poliklinik RSHD Tutup Selama Cuti Bersama Idul Fitri 1446 H, Pelayanan Pengobatan Diarahkan ke IGD 

27 March, 2025
7


Loading...
Cuti bersama selama libur Idulfitri 1446 H,  pelayanan di Poliklinik Spesialis di Rumah Sakit H Damanhuri Barabai (RSHD) Barabai, tutup sementara
Berita mengenai penutupan Poliklinik RSHD selama cuti bersama Idul Fitri 1446 H dan pengalihan pelayanan pengobatan ke IGD menimbulkan beberapa tanggapan yang perlu diperhatikan. Pertama, ini menunjukkan langkah yang diambil oleh rumah sakit untuk mengelola sumber daya manusia selama periode libur, di mana banyak tenaga medis kemungkinan akan mengambil cuti. Meskipun hal ini mungkin perlu dilakukan untuk kesejahteraan karyawan, penting juga untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan tetap dapat diakses oleh masyarakat. Pelayanan kesehatan adalah kebutuhan yang mendesak dan bisa terjadi kapan saja, termasuk selama liburan. Dalam situasi seperti Idul Fitri, jumlah kecelakaan lalu lintas atau masalah kesehatan lainnya cenderung meningkat karena banyak orang melakukan perjalanan atau berpartisipasi dalam acara keramaian. Oleh karena itu, pengalihan pelayanan ke IGD bisa menjadi solusi sementara, tetapi ini juga bisa menimbulkan beban tambahan bagi IGD yang sudah sering menghadapi kasus darurat. Tanggapan lain yang perlu dicermati adalah potensi kekhawatiran masyarakat. Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis atau membutuhkan pengobatan rutin, penutupan Poliklinik dapat menjadi sumber stres. Banyak pasien mungkin merasa tidak siap untuk memanfaatkan IGD sebagai alternatif, terutama jika mereka tidak menghadapi keadaan darurat. Oleh karena itu, informasi yang jelas dan transparan mengenai waktu dan lokasi pelayanan yang tersedia selama periode ini sangat penting untuk mencegah kebingungan di kalangan masyarakat. Selain itu, hal ini juga menyoroti pentingnya perencanaan dan manajemen dalam sistem kesehatan. Rumah sakit harus mempertimbangkan cara untuk tetap menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai selama periode-high demand, seperti liburan. Mungkin bisa dipertimbangkan untuk tetap membuka beberapa pelayanan non-darurat dengan jadwal yang terbatas atau mengaktifkan sistem jaga untuk memastikan pasien dapat terlayani dengan baik. Akhirnya, situasi ini membuka diskusi lebih luas mengenai pentingnya aksesibilitas layanan kesehatan di Indonesia. Kebijakan seperti ini harus dievaluasi dan dipikirkan secara lebih jauh untuk memastikan bahwa masyarakat tidak hanya dilindungi pada hari-hari biasa, tetapi juga pada saat-saat penting dalam kehidupan mereka, seperti perayaan hari besar. Di sisi lain, masyarakat juga perlu dibekali dengan pengetahuan mengenai kapan dan di mana mereka dapat mencari pertolongan medis saat diperlukan. Dengan begitu, baik fasilitas kesehatan maupun pasien bisa berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di masa mendatang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment