Program Sekolah Rakyat diharapkan bisa mengentaskan 1.000 anak putus sekolah di Kota Malang pada semester pertama pelaksanaannya di 2025 Berita mengenai persiapan Sekolah Rakyat di Kota Malang yang dilakukan oleh Pemkot untuk merekrut siswa berdasarkan data keluarga menunjukkan langkah proaktif pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan akses pendidikan di era modern ini. Konsep Sekolah Rakyat, yang biasanya bertujuan untuk memberikan pendidikan yang lebih inklusif dan merata, mencerminkan upaya untuk mengurangi kesenjangan pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Data keluarga sebagai dasar rekrutmen siswa merupakan langkah yang cerdas, karena pemkot dapat menjangkau anak-anak yang mungkin tidak terdaftar di sekolah formal. Dengan memanfaatkan data keluarga, pemerintah dapat secara langsung menargetkan mereka yang paling membutuhkan pendidikan. Hal ini dapat membantu meningkatkan angka partisipasi pendidikan di kalangan anak-anak dari latar belakang ekonomi yang berbeda, dan pada saat yang sama, memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang mungkin mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan formal. Namun, penerapan sistem ini juga harus diiringi dengan transparansi dan akuntabilitas. Penggunaan data keluarga harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang terlewatkan atau yang mendapatkan perlakuan tidak adil. Selain itu, penting juga untuk melibatkan masyarakat dan orang tua dalam proses ini agar mereka merasa bagian dari usaha pendidikan yang sedang dibangun. Dukungan dari masyarakat akan sangat penting dalam menjaga keberlanjutan dan keberhasilan program Sekolah Rakyat. Dari segi kurikulum dan metode pengajaran, Pemkot perlu memastikan bahwa pendidikan yang ditawarkan di Sekolah Rakyat ini akan sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal. Pendidikan tidak hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga harus mengajarkan keterampilan hidup dan nilai-nilai yang relevan. Dengan demikian, Sekolah Rakyat dapat menjadi wadah yang tidak hanya berfungsi dalam memberikan pendidikan formal, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan sosial anak-anak. Secara keseluruhan, inisiatif seperti ini mencerminkan perhatian Pemkot Malang terhadap isu pendidikan yang lebih inklusif. Dengan pendekatan yang holistik, melibatkan berbagai pihak, dan fokus pada kebutuhan siswa, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mendukung akses pendidikan yang merata di Kota Malang. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada implementasi yang tepat dan diikuti dengan evaluasi berkala untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang disediakan.