Selanjutnya Kapolres Bolmong Lido Antoro juga membeberkan 2 tersangka dalam kasus lainnya yakni pencurian dengan pemberatan. Berita mengenai tertangkapnya tiga tersangka pencurian oleh anggota Polres Bolmong, termasuk satu yang diduga melakukan pencurian di Dinas Kesehatan (Dinkes), mengungkapkan masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya dalam konteks keamanan publik. Pencurian di instansi pemerintah bukan hanya merugikan secara material, tetapi juga menciptakan kepercayaan publik yang meredup terhadap institusi. Terlebih lagi, Dinkes menangani hal-hal krusial terkait kesehatan masyarakat, sehingga insiden ini dapat merusak reputasi dan mengganggu pelayanan kesehatan. Penting untuk dicermati bahwa tindakan pencurian, terutama di lembaga pemerintah, mencerminkan masalah yang lebih dalam terkait moralitas dan etika. Hal ini bisa jadi merupakan indikasi ketidakpuasan ekonomi atau sosial, di mana individu merasa terdesak untuk melanggar hukum demi memenuhi kebutuhan hidup. Penegakan hukum harus diimbangi dengan upaya preventif yang lebih komprehensif, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendidikan yang lebih baik, dan peluang kerja yang lebih luas. Ada pula perspektif tentang respons cepat dan efektif dari pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. Tindakan cepat Polres Bolmong patut diapresiasi, karena menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Proses penegakan hukum yang transparan dan adil akan sangat penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum. Selain itu, publik harus didorong untuk aktif melaporkan tindakan mencurigakan, sehingga pengawasan terhadap kejahatan dapat lebih ditingkatkan. Namun, masyarakat juga perlu bersikap kritis dalam menyikapi berita ini. Tidak jarang, berita semacam ini bisa menjadi alat politis atau untuk menimbulkan panic buying dalam masyarakat. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara mencari informasi dan meyakini berita yang disampaikan. Edukasi masyarakat mengenai kejahatan dan bagaimana cara melindungi diri adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Selain itu, pihak berwenang juga perlu melakukan evaluasi terhadap keamanan di instansi pemerintah. Jika pencurian bisa terjadi di Dinas Kesehatan, ada kemungkinan bahwa lembaga lain juga rentan terhadap tindak kejahatan serupa. Hal ini menuntut perlunya pemantauan dan sistem keamanan yang lebih ketat, seperti pemasangan kamera CCTV dan peningkatan pengawasan personel. Kesimpulannya, kasus pencurian ini adalah pengingat akan banyaknya faktor yang berkontribusi pada tindak kriminal. Selain penegakan hukum yang tegas, solusi jangka panjang harus diarahkan pada peningkatan kondisi sosial-ekonomi masyarakat. Masyarakat dan pemerintah perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi semua.