KPAI Soroti Banyak Rest Area Belum Penuhi Standar Ramah Anak

27 March, 2025
8


Loading...
KPAI menyoroti adanya rest area atau tempat beristirahat yang masih jauh dari standar ramah anak dan perempuan.
Berita mengenai sorotan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap banyaknya rest area yang belum memenuhi standar ramah anak merupakan hal yang sangat penting dan relevan. Infrastruktur publik seperti rest area seharusnya dirancang tidak hanya untuk kenyamanan umum, tetapi juga mesti memperhatikan kebutuhan spesifik kelompok rentan, seperti anak-anak. Ini mencerminkan tanggung jawab kita sebagai masyarakat untuk memastikan bahwa semua anak dapat merasa aman dan nyaman di semua ruang publik. Ketidakcukupan fasilitas ramah anak di rest area dapat berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan anak. Misalnya, tidak adanya area bermain yang aman, sanitasi yang memadai, atau ruang tunggu yang nyaman dapat mempengaruhi pengalaman perjalanan keluarga. Saat orang tua membawa anak-anak mereka berlibur atau melakukan perjalanan jauh, rest area seharusnya menjadi tempat untuk beristirahat dan menyegarkan tenaga. Jika fasilitas tersebut tidak memadai, perjalanan bisa menjadi pengalaman yang melelahkan dan stres bagi seluruh keluarga. Lebih jauh lagi, isu ini dapat dilihat sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah dan pengelola rest area dalam mendukung program perlindungan anak yang lebih luas. Infrastruktur yang ramah anak dapat membantu menumbuhkan kesadaran dan penghargaan terhadap hak-hak anak. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan audit dan memperbaiki fasilitas yang ada, sehingga dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan. KPAI, sebagai lembaga yang mengawasi dan melindungi hak-hak anak, perannya sangat vital dalam mengadvokasi untuk perubahan positif. Melalui laporan dan sorotan ini, diharapkan dapat mendorong diskusi lebih lanjut di tingkat kebijakan mengenai pengembangan fasilitas yang lebih baik untuk anak-anak di ruang publik. Ini juga sebagai pengingat bagi masyarakat agar lebih memperhatikan aksesibilitas dan keselamatan anak dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam hal ini dengan memberikan masukan dan kritik membangun terhadap fasilitas yang ada. Peran serta masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan kondisi di lapangan juga penting, agar pengelola rest area memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan dan harapan keluarga dengan anak-anak yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Kesimpulannya, sorotan terhadap rest area yang belum ramah anak adalah panggilan untuk bertindak bagi semua pemangku kepentingan. Dengan memperhatikan desain dan pengembangan infrastruktur yang lebih inklusif, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak, tetapi juga mendukung pemberdayaan keluarga dalam memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyenangkan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment