Mirwan MS, dalam penyampaiannya menjelaskan Pemkab berupaya agar penyaluran dapat dilakukan secepat mungkin, mengingat Ramadhan akan segera berakhir, Berita mengenai Bupati Aceh Selatan yang menyerahkan santunan kepada 1.108 anak yatim dengan cara langsung memasukkan dana ke rekening penerima merupakan langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi. Tindakan ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah hadir untuk memberikan dukungan nyata kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yang kehilangan orang tua. Santunan seperti ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menciptakan rasa kepedulian dan perhatian dari pemerintah terhadap kesehatan sosial dan mental anak-anak tersebut. Dalam konteks yang lebih luas, pemberian santunan secara langsung ke rekening penerima menunjukkan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan. Ini penting agar tidak terjadi penyelewengan atau salah sasaran dalam distribusi bantuan, yang sering kali menjadi masalah dalam berbagai program sosial. Dengan sistem ini, penerima bantuan dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah tanpa adanya perantara yang bisa saja mengurangi jumlah bantuan yang diterima. Transparansi ini juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan program-program sosial yang dijalankan. Selain itu, inisiatif ini juga mencerminkan adanya perhatian pemerintah setempat terhadap pemenuhan hak anak. Masyarakat diharapkan dapat melihat bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan memastikan kesejahteraan anak-anak, terutama mereka yang berada dalam situasi rentan. Hal ini sejalan dengan berbagai konvensi internasional mengenai hak anak yang mengharuskan negara untuk memberikan perhatian ekstra kepada anak-anak yang membutuhkan. Namun, untuk memastikan bahwa program seperti ini berkelanjutan, pemerintah daerah perlu terus meningkatkan sinergi dengan organisasi non-pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Kerjasama ini penting untuk memperluas jangkauan manfaat serta menciptakan berbagai program pendukung lainnya yang bisa memberikan pendidikan, kesehatan, dan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak yatim di masa depan. Misalnya, program pelatihan keterampilan atau beasiswa pendidikan untuk anak-anak yatim agar mereka dapat memiliki masa depan yang lebih baik. Dari sisi psikologis, memberikan dukungan kepada anak yatim juga sangat penting dalam membantu mereka mengatasi kehilangan dan trauma. Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk menyertakan program pendampingan atau konseling bagi anak-anak tersebut, guna memastikan mereka tidak hanya mendapatkan bantuan materi, tetapi juga dukungan emosional yang dibutuhkan dalam proses pemulihan mereka. Secara keseluruhan, upaya Bupati Aceh Selatan untuk menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim merupakan langkah proaktif yang seharusnya dapat dicontoh oleh daerah lain. Masyarakat berharap agar kebijakan ini bukan hanya menjadi momen sesaat, tetapi bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan anak-anak di wilayah tersebut. Dengan langkah-langkah lanjut yang tepat, diharapkan anak-anak yatim ini dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang kuat dan berdaya saing di masa mendatang.