Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan juga mengajak kepada yang merayakan, agar menyikapi lebaran tahun ini dengan kesederhanaan. Berita mengenai pesan Wakil Gubernur Krisantus kepada pemudik di Kalimantan Barat (Kalbar) tentunya sangat relevan, mengingat momen mudik lebaran yang selalu menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Melalui pesan ini, Wagub Krisantus berharap agar para pemudik dapat menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman, serta mematuhi segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Dalam situasi pasca-pandemi seperti sekarang, perhatian terhadap aspek kesehatan dan keselamatan menjadi sangat penting. Salah satu poin penting yang disampaikan dalam pesan tersebut mungkin berkaitan dengan anjuran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum perjalanan. Hal ini bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar selama proses mudik. Pemeriksaan kesehatan dapat membantu mendeteksi potensi risiko yang dapat berdampak pada keselamatan pemudik dan orang-orang yang mereka temui di perjalanan atau di tempat tujuan. Selain itu, Wagub Krisantus mungkin juga menekankan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas selama perjalanan. Dengan banyaknya kendaraan yang beroperasi pada saat mudik, angka kecelakaan cenderung meningkat. Oleh karena itu, menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan tidak mengemudikan kendaraan dalam kondisi lelah sangat krusial. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, baik untuk pemudik itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Dari sisi sosial, pesan Wagub Krisantus juga mencerminkan perhatian terhadap kebersamaan dan nilai-nilai kekeluargaan. Mudik bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga momen untuk memperkuat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Mengingat pentingnya pertemuan ini, Wagub dapat menyampaikan pesan tentang menjaga keharmonisan dan saling menghargai antar anggota keluarga dalam suasana lebaran. Momen mudik juga menjadi kesempatan bagi para pemudik untuk membawa oleh-oleh dan kebahagiaan kepada orang-orang terkasih. Dalam konteks ini, Wagub Krisantus bisa mengingatkan agar para pemudik tidak hanya fokus pada perjalanan, tetapi juga pada tujuan akhir, yaitu berkumpul dengan keluarga. Hal ini dapat menjadi pemicu motivasi bagi para pemudik untuk menjalani perjalanan dengan lebih semangat. Akhirnya, pesan yang disampaikan oleh Wagub Krisantus merupakan langkah positif dalam mengarahkan masyarakat untuk menjalani tradisi mudik dengan bijaksana. Harapan akan perjalanan yang aman dan nyaman memang harus disertai dengan tindakan nyata dari setiap individu, sehingga tradisi ini dapat terus dilestarikan dengan cara yang bertanggung jawab. Namun demikian, penting bagi pemudik untuk tetap peka terhadap situasi di lapangan, dan selalu siap mengadaptasi rencana perjalanan jika ada perubahan yang tidak terduga.