Kapolda Sulut Irjen Roycke Langie pun langsung melakukan kunjungan ke lokasi pertambangan emas ilegal tersebut. Berita mengenai Kapolda Sulawesi Utara yang meninjau tambang emas Ratatotok di Mitra adalah momen penting yang mencerminkan perhatian pihak berwenang terhadap isu-isu pertambangan dan dampaknya bagi masyarakat. Tinjauan tersebut tidak hanya menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pertambangan, tetapi juga menandakan adanya potensi konflik yang dapat muncul antara perusahaan tambang, masyarakat, dan pemerintah. Dalam konteks pertambangan, khususnya tambang emas, tantangan sering kali muncul terkait dengan dampak lingkungan, kesehatan masyarakat, dan konflik kepentingan. Kapolda, dengan menyatakan bahwa "kalau damai, berkat pasti datang," menekankan pentingnya dialog dan kolaborasi antara semua pihak yang terlibat. Sikap proaktif ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif, di mana masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan tambang tanpa harus mengorbankan keselamatan dan keberlangsungan lingkungan. Pemerintah daerah dan pihak berwenang lainnya juga harus lebih aktif dalam mengatur dan memantau operasional tambang. Hal ini untuk memastikan bahwa perusahaan yang beroperasi mematuhi semua regulasi dan standar yang ditetapkan demi melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait pertambangan sangatlah penting. Dengan melibatkan masyarakat, mereka akan merasa memiliki hak dan tanggung jawab atas sumber daya yang ada di sekitar mereka. Dari sisi ekonomi, keberadaan tambang emas dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian setempat. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, hal ini sering kali dapat menimbulkan kesenjangan sosial, di mana hanya sekelompok orang yang mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, perlu ada transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam dan distribusi manfaatnya kepada masyarakat luas. Aspek keberlanjutan juga menjadi hal yang krusial dalam pertambangan. Kapolda dan pihak terkait perlu memastikan bahwa semua aktivitas tambang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah terhadap lingkungan. Praktik pertambangan berkelanjutan harus menjadi prioritas untuk menghindari kerusakan jangka panjang yang bisa mempengaruhi generasi mendatang. Dalam kesimpulannya, langkah Kapolda Sulut dalam meninjau tambang emas Ratatotok adalah langkah positif yang menunjukkan upaya untuk menciptakan harmoni antara pihak berwenang, masyarakat, dan industri. Dialog yang konstruktif dan kolaboratif akan menjadi kunci dalam mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat. Kita berharap bahwa kehadiran tambang dapat membawa manfaat yang seimbang dan memperkuat ekonomi daerah tanpa mengorbankan lingkungan dan sosial masyarakat.