Kebenaran Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto disebut menolak sogokan dan nekat gerebek judi sabung ayam akhirnya terungkap. Berita mengenai AKP Lusiyanto yang menolak sogokan dan berani melakukan penggerebekan judi sabung ayam menunjukkan tindakan keberanian dan integritas dari seorang anggota kepolisian. Dalam konteks penegakan hukum, tindakan semacam ini dapat dianggap sebagai langkah positif yang memperkuat citra kepolisian. Keberanian untuk menghadapi praktik ilegal, meskipun ada risiko yang terlibat, patut mendapat apresiasi. Ini menunjukkan bahwa tidak semua petugas kepolisian terlibat dalam praktik korupsi, dan masih ada individu yang memiliki komitmen untuk menegakkan hukum. Namun, di sisi lain, respons Kompolnas yang terkejut dengan temuan di rumah AKP Lusiyanto menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang perlu dikaji lebih lanjut. Hal ini dapat mengindikasikan adanya ketidakpastian dalam struktur internal kepolisian terkait dengan integritas anggotanya. Penting untuk menyelidiki lebih dalam mengenai dukungan dan perlindungan yang diberikan kepada anggota kepolisian yang berani menolak sogokan, serta mengapa tindakan semacam itu masih bisa mengejutkan bagi lembaga pengawas. Situasi ini juga menggambarkan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh institusi kepolisian di Indonesia dalam memerangi korupsi dan praktik ilegal lainnya. Untuk bisa mengubah budaya yang koruptif, dibutuhkan upaya sistematis yang melibatkan pelatihan, pengawasan, dan mekanisme pemantauan yang lebih ketat. Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung integritas dan akuntabilitas, sehingga anggota kepolisian merasa aman untuk bertindak sesuai dengan prinsip hukum. Akhirnya, kasus AKP Lusiyanto dapat menjadi momentum untuk perbaikan dalam institusi kepolisian. Ini adalah kesempatan bagi pihak berwenang untuk menunjukkan bahwa mereka serius dalam menanggulangi korupsi dan mafia di tubuh kepolisian. Dukungan publik terhadap tindakan tegas terhadap korupsi akan sangat penting, sehingga diharapkan ke depannya akan ada lebih banyak anggota kepolisian yang berani bertindak sesuai dengan kode etik dan nilai-nilai keadilan. Keberanian individu seperti AKP Lusiyanto harus dijadikan contoh untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian secara keseluruhan.