Pemprov Jatim memberangkatkan mudik angkut motor gratis untuk 143 sepeda motor. Program ini bertujuan meminimalisir kecelakaan saat mudik lebaran. Berita mengenai Pemprov Jatim yang memberangkatkan 143 motor untuk peserta mudik gratis ke kota tujuan merupakan langkah positif dalam mendukung tradisi mudik yang menjadi bagian penting bagi banyak masyarakat Indonesia, khususnya menjelang hari raya Idulfitri. Kegiatan ini menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan warganya, terutama bagi mereka yang ingin kembali ke kampung halaman. Dengan memberikan fasilitas ini, pemerintah tidak hanya mendorong pelestarian tradisi mudik, tetapi juga memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat melakukan perjalanan. Salah satu keuntungan dari program mudik gratis ini adalah dapat mengurangi volume kendaraan pribadi di jalan raya. Dengan adanya angkutan gratis bagi motor, diharapkan dapat menekan jumlah kendaraan yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Hal ini juga berkontribusi pada faktor keselamatan jalan raya, di mana lebih sedikit kendaraan yang beroperasi akan membuat perjalanan lebih lancar dan aman bagi semua pengguna jalan. Di sisi lain, inisiatif ini juga mencerminkan upaya Pemprov Jatim dalam berinovasi dan merespon kebutuhan masyarakat. Mudik adalah momen yang dinanti oleh banyak orang untuk bersilaturahmi dengan keluarga setelah menjalani kehidupan sehari-hari yang padat. Dengan adanya program ini, masyarakat yang mungkin tidak memiliki kendaraan atau terbeban biaya perjalanan, dapat merasa lebih leluasa untuk kembali ke desa halaman mereka tanpa harus memikirkan biaya yang tinggi. Namun, program seperti ini juga perlu disertai dengan peningkatan infrastruktur dan layanan transportasi yang memadai. Misalnya, menyediakan jalur lalu lintas yang aman dan nyaman untuk para pemudik, serta memastikan kesiapan layanan kesehatan di sepanjang rute mudik. Dengan persiapan yang matang, pihak pemerintah dapat menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan bagi setiap peserta mudik. Akhirnya, inisiatif Pemprov Jatim ini semestinya bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Dengan mencontoh keberhasilan program-program serupa, diharapkan mudik menjadi kegiatan yang lebih terorganisir dan aman, serta memperkuat rasa solidaritas antarwarga. Mudik bukan hanya soal perjalanan fisik, tetapi juga merupakan perjalanan emosional yang mendekatkan hubungan keluarga dan masyarakat.